Menurut Yannes Martinus Pasaribu pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), masih banyak pemilik mobil di Indonesia yang terjebak dalam mitos seputar perawatan mobil.
Dilansir dari Antara pada Sabtu (6/7/2024), berikut adalah enam mitos yang paling sering dijumpai:
1. Memanaskan mesin lama-lama membuat mesin awet
Faktanya, teknologi mesin modern tidak perlu pemanasan lama. Mobil modern hanya butuh 30 detik – sati menit untuk pemanasan optimal.
Sementara untuk mobil dengan usia tua, sekitar pabrikan tahun 1990-an, mungkin butuh 3-5 menit.
2. Oli mesin harus diganti setiap 5.000 Km
Faktanya, bberapa jenis oli modern bisa bertahan lebih lama. Yannes pun meminta pengguna untuk ikuti anjuran di buku manual mobil.
3. Nitrogen lebih baik daripada angin biasa untuk ban
Faktanya, perbedaannya tidak signifikan untuk penggunaan sehari-hari.
4. Produk aftermarket selalu lebih murah dan kualitasnya setara suku cadang asli
Faktanya kualitas produk aftermarket bervariasi. Suku cadang asli biasanya didesain khusus dan teruji untuk kendaraan tersebut.
5. Membersihkan mesin dengan produk pembersih bahan bakar secara rutin meningkatkan performa
Faktanya, penggunaan berlebihan bisa merusak komponen mesin. Ia pun meminta pengguna untuk mengikuti rekomendasi pabrikan untuk perawatan.
6. Oli transmisi tidak perlu diganti
Faktanya mengganti oli transmisi secara berkala penting untuk menjaga kinerja dan umur transmisi.
Tips:
1. Selalu ikuti anjuran di buku manual mobil untuk perawatan mobil.
2. Gunakan suku cadang asli atau yang berkualitas tinggi.
3. Konsultasikan dengan bengkel terpercaya jika ada masalah dengan mobil.
Dengan mengetahui fakta-faktanya, Anda dapat menghindari mitos-mitos yang beredar dan merawat mobil dengan lebih baik. Hal ini akan membantu menjaga performa mobil dan memperpanjang umurnya. (ant/saf/iss)