Senin, 25 November 2024

Kirab Isbat Nikah Massal dari Alun-Alun hingga Balai Kota Surabaya Digelar Sore Ini

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eddy Christijanto Kepala Dispendukcapil Surabaya saat berbicara kepada awak media. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Kirab 330 pasangan isbat nikah massal dari Alun-Alun hingga Balai Kota Surabaya akan dilakukan pada Selasa (2/7/2024) sore ini. Aktivitas tersebut membuat lalu lintas akan ditutup sementara.

Eddy Christijanto Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya menyebut, kirab akan dimulai pukul 15.00 WIB dan diperkirakan tiba pukul 16.00 WIB.

“Di kawasan Jalan Yos Sudarso menuju ke Balai Kota Surabaya (akan) ditutup sekitar satu hingga satu setengah jam. Kami mohon maaf kepada warga Kota Surabaya yang sore hari melewati kawasan Balai Pemuda dan terganggu aktivitasnya. Karena kami akan melakukan kirab pengantin massal dari Balai Pemuda ke Balai Kota,” ujar Eddy pada Selasa (2/7/2024).

Sementara rangkaian isbat nikah massal dimulai pagi ini pukul 08.00 WIB dengan jadwal sidang di Gedung Siola.

Kemudian berlanjut rias pengantin pukul 12.00 WIB di Alun-Alun atau Balai Pemuda. Lalu kirab pukul 15.00 dan dilanjutkan resepsi pukul 16.00 WIB di Balai Kota Surabaya.

“Setelah kirab pengantin dari Balai Pemuda, akan ada serah terima dari Pemkot Surabaya kepada Pengadilan Agama dan Kementerian Agama untuk disahkan dalam bentuk penetapan pengadilan dan buku nikah. Setelah itu ada seremonial, khutbah nikah dari Bapak Wali Kota terhadap 330 pengantin itu,” terang Eddy.

Tema resepsi Program Lontong Kupang atau sidang resepsi akbar isbat nikah massal kali ini adalah garden party.

Jumlah isbat nikah massal tahun ini meningkat dibanding tahun lalu yang sejumlah 217 pasangan.

“Dari 377 pendaftar, yang lolos 330 pasangan, kegiataan ini sebetulnya untuk mengedukasi masyarakat bahwa pernikahan secara resmi itu sebenarnya mudah. Bahkan, mereka kalau datang KUA itu biayanya Rp0, kecuali KUA diundang ke rumah maka ada biayanya sesuai dengan keputusan Menteri Agama,” jelasnya.

Eddy berharap, jumlah pasangan isbat nikah ke depan menurun, artinya semua pasangan sudah tercatat negara. Pemkot ingin fokus menikahkan massal pasangan tidak mampu.

Sementara Dwi Wijaya, Owner Mahar Agung Organizer merinci ada ratusan makeUp artis hingga puluhan vendor yang bergabung.

“Terpasang 30 meter LED. Selain itu, ada pula permainan lighting. 20 vendor foto dan video, 330 MUA, empat sampai lima dekorasi, satu LED, satu lighting, dan satu WO,” ucapnya. (lta/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs