Adhy Karyono Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur menargetkan limbah B3 di Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) di Kabupaten Pasuruan beroperasi bulan Agustus 2024 mendatang.
Target itu disampaikan Adhy waktu mendampingi Ma’aruf Amin Wakil Presiden RI yang ikut meninjau Pabrik PT. Prada Tanara Pratama (PTP) yang merupakan pengolahan limbah B3, Kamis (27/6/2024).
Adhy menyatakan, PT. TPT menjadi pabrik baru pengolahan limbah B3 yang memiliki luas sekitar 3500 meter persegi. Pabrik ini juga masuk ke dalam skala perusahaan nasional.
Pj. Gubernur Jatim itu mengatakan, pabrik ini
dibangun sejak bulan Maret 2023. Saat ini pembangunan sudah mencapai 60 persen. Adhy menarget pada Agustus 2024 mendatang sudah mulai beroperasi.
“Semoga pada Agustus 2024 mendatang, Pabrik ini bisa beroperasi dan menyerap tenaga kerja bagi masyarakat Jatim dan Pasuruan,” kata Adhy dalam keterangannya, Jumat (28/6/20424).
Pabrik pengolahan limbah ini akan beroperasi menggunakan metode insenerasi. Cara kerja metode ini adalah menguapkan kandungan air dalam sampah menjadi limbah kering yang ada di PT. PIER Pasuruan.
Dalam kesempatan ini juga, Adhy mengungkapkan bahwa Jatim merupakan provinsi dengan tingkat kemudahan berbisnis tertinggi dengan tingkat daya saing tinggi setelah DKI Jakarta.
Provinsi Jatim, lanjut Adhy, memiliki kawasan industri yang mendukung peningkatan realisasi investasi dan juga berpotensi meningkatkan penciptaan lapangan kerja.
“Semoga kehadiran PTP ini di Pasuruan akan memperkuat sektor indutri di Jatim terutama memberikan manfaat bagi pengolahan limbah B3 serta menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar,” jelasnya.
Seusai meninjau, Ma’ruf Amin Wapres RI mengapresiasi keberadaan pabrik pengolahan limbah yang ada di PIER.
“Beberapa waktu lalu isue sampah menjadi isue penting dan saat ini pemerintah mendorong tempat tempat pengolahan sampah atau limbah,” ungkapnya.
Wapres RI itu berharap, pengolahan sampah atau limbah B3 diharapkan masih bisa berada di kawasan industri, jangan sampai limbah berada di luar area industri.
“Saya mengapresiasi kawasan ini yang terbagi dalam tiga jenis yakni sampah limbah, sampah cair dan B3. Ke depan area kawasan sampah akan diperluas lagi sampai di Ngawi,” terangnya.(wld/ipg)