Komitmen Polisi Berantas Gangguan Keamanan: Kami Tidak Bakal Mundur, Pasti Kami Ungkap

Kepolisian Polrestabes Surabaya menyatakan komitmen untuk memberantas gangguan dan kejahatan dalam forum Wawasan Series yang berlangsung di Hall Suara Surabaya Centre, Kamis (27/6/2024).

Komitmen itu diutarakan AKP Sukram KBO Sat Reskrim Polrestabes Surabaya. Ia mengatakan forum Wawasan Series bertajuk “Berantas Gangguan Keamanan dan Ketertiban Umum” sangat bagus untuk menjadi masukan bagi para pengemban fungsi organisasi.

“Ini cukup bagus, alhamdulillah bisa membuka diri semuanya kepada stakeholder maupun pengemban fungsi organisasi lain di Kota Surabaya terkait dengan terciptanya kota aman,” ujar Sukram kepada suarasurabaya.net.

KBO Reskrim Polrestabes Surabaya itu juga menyampaikan siap bekerjasama dengan semua pihak dalam menangani kasus kehatan. Terutama kasus 3C (curat, curas, curanmor).

Sukram kemudian menyampaikan bahwa institusinya tidak akan mundur untuk mengusut kasus kejahatan.

“Perlu diketahui bersama kami tidak ada henti-hentinya atau mundur. Pimpinan reskrim (bilang) tidak ada yang bisa lolos dari jeratan hukum atau yang tidak terungkap. Pasti akan kami ungkap,” ungkapnya.

Menurut Sukram, komitmen dalam program Wawasan Series ini sudah linear dengan misi aparat kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban Kota Pahlawan.

“Itu sudah linear dan selalu berjalan, kebijakan pimpina itu harus bisa membangun kepercayaan kepada masyarakat khususnya Kota Surabaya. Kita dituntut haru menjaga keamanan,” pungkasnya.

Sementara itu, komitmen bersama dengan nama Inisiatif Bukit Darmo menjadi penutup rangkaian Wawasan Series Berantas Gangguan Keamanan dan Ketertiban Umum (Kamtibmum) Suara Surabaya Media.

Sejumlah panelis stakeholder mengawali komitmen mengeliminasi gangguan kamtibmum dengan tanda tangan.

Ikhsan Sekretaris Daerah Kota Surabaya berkomitmen semua pihak menjaga keamanan.

“InsyaAllah semua komitmen menjaga Surabaya,” tulis caption Ikhsan sambil membubuhkan tanda tangan, Kamis (27/6/2024).

Begitu juga M. Fikser Kepala Satpol PP Kota Surabaya juga siap bertanggungjawab atas keamanan Surabaya.

“Keamanan menjadi tanggung jawab bersama, Surabaya rumah kita bersama,” susul caption Fikser meneruskan Ikhsan.

AKP Sukram KBO Satreskrim Polrestabes Surabaya mewakili kepolisian juga menegaskan akan memberantas aksi curat, curas, dan curanmor.

“Restabes selalu kolaborasi pantang mundur berantas 3C demi Surabaya aman,” tulisnya.

Sementara Inisiatif Bukit Darmo memuat sejumlah poin sebagai berikut:

1. Bahwa gangguan keamanan dan ketertiban umum di Kota Surabaya belakangan ini perlu dieliminasi agar tercipta situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang lebih kondusif
2. Bahwa diperlukan kolaborasi antar elemen masyarakat untuk mengatasi hal tersebut
3. Dengan kapasitas di sektor masing-masing, berinisiatif secara sadar untuk melakukan eliminasi gangguan keamanan dan ketertiban umum secara bersama-sama. (wld/iss/ham)