Polisi Beberkan Penyebab Kebakaran Gudang LPG di Bali yang Mengakibatkan 18 Orang Meninggal
Minggu, 23 Juni 2024 | 19:45 WIB
Sebuah pabrik baterai lithium di Hwaseong, Korea Selatan dibakar setelah beberapa baterai meledak pada Senin (24/6/2024) kemarin.
Insiden ini membuat 22 pekerja, yang sebagian besar adalah warga negara China, meninggal dunia.
Dilansir dari Reuters, para korban kemungkinan besar meninggal dunia karena gas yang sangat beracun dalam beberapa detik setelah kobaran api menjadi tidak terkendali
Pejabat setempat belum bisa memastikan apa yang menyebabkan ledakan tersebut. Namun dipastikan sebagian besar api dapat dipadamkan dalam waktu sekitar enam jam.
Delapan belas pekerja Tiongkok, dua warga Korea Selatan, dan satu warga Laos termasuk di antara korban tewas. Kewarganegaraan pekerja lainnya yang meninggal belum dapat dikonfirmasi, kata
Kim Jin-young seorang pejabat di dinas pemadam kebakaran Hwaseong menyebut, kebakaran pertama kali dilaporkan pada Senin pukul 10.31 pagi waktu setempat.
Sebelumnya, terdengar serangkaian sel baterai meledak di dalam gudang yang berisi 35.000 baterai.
Tayangan langsung TV setempat menunjukkan petugas pemadam kebakaran menyemprot bangunan baja dan beton yang rusak.
Sebagian dari lantai atas telah runtuh, dan bongkahan besar bangunan tampak seperti terlempar ke jalan akibat ledakan.
Rekaman udara menunjukkan awan asap putih besar mengepul dari bangunan dan ledakan terjadi di seluruh gedung.
Cho Sun-ho petugas pemadam kebakaran provinsi Gyeonggi mengatakan, sebagian besar pekerja asing yang meninggal dunia adalah pekerja sementara yang kemungkinan besar tidak mengetahui struktur bangunan tersebut.
Katanya, asap dan kobaran api menyebar dalam waktu 15 detik dan para korban kemungkinan besar meninggal setelah menarik napas satu atau dua kali. (saf/faz)
NOW ON AIR SSFM 100
