Jumat, 25 Oktober 2024

RSIA Kendangsari Tambah Gedung Baru, Pemkot Surabaya Harap Bisa Pecah Kepadatan di RSUD

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya (tengah) diwawancarai media saat meninjau groundbreaking RSIA Kendangsari, Senin (24/6/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kendangsari menambah gedung baru demi memperbanyak layanan kesehatan ibu dan anak.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya berharap, RSIA Kendangsari yang akan fokus melayani segala masalah kesehatan ibu dan anak, mampu memecah kepadatan di RSUD dr. Mohamad Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH).

“Karena dengan begini, maka Surabaya semakin banyak rumah sakit. Sehingga nanti sekitar Surabaya, tidak usah jauh-jauh sampai ke luar negeri, tapi bisa ke rumah sakit yang ada di Surabaya,” kata Eri pada Senin (24/6/2024).

Termasuk membangun dua rumah sakit di selatan dan utara tahun depan, diharapkan menambah pilihan pelayanan kesehatan.

“Kita mau membangun RS di selatan dan utara. Agar pelayanan pemkot bisa memberi pelayanan maksimal misal Soewandhie sehari 2.000 lebih jadi bisa terpecah gak sampai segitu bisa 500. Sehingga pelayanan kesehatan bisa maksimal,” katanya lagi.

Menurutnya, banyak rumah sakit di Surabaya dengan fasilitas layanan kesehatan lengkap juga didukung dokter dan tenaga kesehatan profesional.

Ia berharap, usai groundbreaking hari ini, 12 bulan ke depan, gedung baru RSIA Kendangsari sudah terbangun.

“Insyaallah dalam waktu 12 bulan ke depan, maka Surabaya bisa menjadi tempat pilihan dari warga Indonesia timur, warga Jawa Timur, untuk melakukan pengobatan di Surabaya dengan dokter-dokter yang luar biasa,” tuturnya lagi.

Dokter Budi Santoso Spesialis Obgyn Founder RSIA Kendangsari Group menerangkan, tantangan di bidang kesehatan akan terus berkembang sehingga butuh inovasi-inovasi baru untuk menunjang aksesibilitas pelayanan kesehatan itu.

“Nah inovasi yang kita kembangkan adalah pelayanan bedah plastik, pelayanan jantung anak, kedokteran fisik dan rehabilitasi. Kemudian juga kita lakukan operasi-operasi bedah yang lain, yang lebih spesifik,” kata Dokter Budi Santoso.

Gedung baru RSIA Kendangsari, lanjut Prof Budi, akan dilengkapi berbagai layanan kesehatan unggulan. Mulai bedah plastik, bedah laparoskopi (bedah perut terbuka), kedokteran fisik dan rehabilitasi, hingga pelayanan unggulan yang lain.

Harapannya, segala permasalahan ibu atau anak bisa ditindak.

“(Pengobatan) jantung pun juga demikian, akan selalu kita terus kembangkan, agar supaya masyarakat Jawa Timur mempunyai pilihan untuk melakukan operasi. Pelayanan kami kita upayakan seperti rumah sakit umum, walaupun untuk pasien-pasien ibu dan anak-anak,” tandasnya. (lta/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 25 Oktober 2024
33o
Kurs