Heri Akhmadi Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang mengajak WNI di Jepang untuk lebih memperkuat kepekaan sosial melalui semangat berbagi sesama umat manusia, termasuk mendoakan keselamatan dan kemerdekaan Palestina.
Demikian disampaikan Dubes Heri usai pelaksanaan Salat Iduladha 1445 Hijriah yang diselenggarakan oleh Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo di Masjid Indonesia Tokyo, pada Senin, 17 Juni 2023. Salat Iduladha ini diikuti oleh lebih dari 3.000 warga Indonesia dalam 5 (lima) gelombang.
“Perintah berkurban merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat kepekaan dan kepedulian sosial. Pupuk terus semangat berbagi untuk sesama, terutama bagi yang membutuhkan. Di perantauan kita juga harus perkuat persatuan, silaturahmi dan persaudaraan,” ujar Dubes Heri yang didampingi Ibu Nuning Akhmadi, Mukti Romadona Setianto dan Lodya Habsanthiara Counsellor Penerangan Sosial Budaya Mone serta sejumlah pejabat KBRI Tokyo lainnya.
“Di tengah meriahnya perayaan Iduladha ini, bagi kami semua ini adalah masa keprihatinan, terutama saudara-saudara kita di Palestina. Oleh karenanya saya ingin mengajak mendoakan keselamatan dan kemerdekaan Palestina,” tambahnya.
Muhammad Zahrul Muttaqin Ketua KMII menjelaskan untuk dapat mengakomodir para WNI yang ingin Salat Iduladha, pihak panitia KMII dan KBRI Tokyo menggelar 5 (lima) gelombang pelaksanaan Salat.
“Salat Iduladha kali ini digelar dengan 5 (lima) gelombang dengan jumlah lebih dari 3.000 orang. Alhamdulillah terlaksana dengan baik kerja sama KMII dan KBRI Tokyo,” kata Muhammad Zahrul Muttaqin.
Sementara itu Ustaz Nasril Albab Mochamad, MA selaku Imam dan Khatib dalam khutbahnya menyampaikan seputar ibadah kurban dan haji yang mengandung nilai keteguhan dan keimanan sebagai bukti pengorbanan dengan penuh keikhlasan.
“Hikmah dari ujian Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih Nabi Ismail, putranya adalah keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT. Keikhlasan menjadi salah satu kunci untuk memperoleh ridha Allah. Sementara itu, ibadah Haji adalah perjalanan suci, bukan wisata untuk meraih kebanggaan diri,“ terang Ustaz Nasril Albab Mochamad dalam khutbahnya.
Selain Salat Iduladha, panitia Iduladha juga menggelar Acara Kids Ceria bagi anak-anak berupa permainan dan drama anak tentang kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Anak-anak tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama nampak antusias mengikuti kegiatan ini.(faz/ipg)