Jumat, 22 November 2024

Pengamat Politik Unair Sebut Bayu Airlangga Bakal Saingi Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Kiri ke kanan: Shobikin Plt Ketua DPD PSI Surabaya dan Bayu Airlangga Ketua Projo Jatim, Rabu (12/6/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Fahrul Muzaqqi Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair) menilai Bayu Airlangga Ketum Pro Jokowi (Projo) Jawa Timur bakal menjadi pesaing Eri Cahyadi Petahana di gelaran Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024.

Menantu Soekarwo Mantan Gubernur Jatim itu digadang-gadang akan maju di Pilwali Surabaya 2024. Bayu sendiri telah mandaftar menjadi bakal calon wali kota (bacawali) di kantor PSI dan Nasdem Surabaya.

“Nama Bayu Airlangga muncul dan cukup positif respons di masyarakat. Bayu memberi warna baru di Surabaya,” ujar Fahrul dikonfirmasi, Minggu (16/6/2024).

Pengamat Politik Unair itu menyebut, Bayu Airlangga bisa menjadi pesaing berat bahkan mengalahkan Eri Cahyadi namun dengan berbagai syarat. Pertama adalah terjun ke masyarakat lebih masif lagi.

“Saya melihat dari berbagai kabar media bahwa Bayu tidak hanya spekulatif di Surabaya, tapi Bayu memang sudah turun dan bergerak. Namun saya kira intensitasnya harus diperkuat lagi,” katanya.

BACA JUGA: Bayu Airlangga Resmi Daftar Pilwali Surabaya Lewat PSI

Kedua, Ketua Projo Jatim ini harus memulai pendekatan ke organisasi masyarakat kultural di Surabaya. Misalnya seperti kelompok Nahdliyin dan nasionalis.

“Karakter warga Surabaya ini masih kental kultural baik itu Nahdliyin dan nasionalis. Jadi itu perlu ditekankan lagi,” jelasnya.

Faktor lain yang membuat Bayu memiliki peluang di Pilwali Surabaya adalah figur yang cukup kuat. Selain merupakan kader Golkar serta Ketua Projo Jatim, Bayu juga menantu Pakde Karwo Gubernur Jatim periode 2009-2019.

Fahrul menyebut masih banyak loyalis Pakde Karwo di Koya Pahlawan yang bisa dijadikan mesin politik untuk Bayu bertarung dengan Eri Cahyadi.

“Kans Bayu dalam hal elektabilitas figur cukup bagus dan menjual dalam konteks cawali. Jadi kansnya bagus, tinggal Bayu harus kerja keras lebih lagi turun ke bawah,” jelasnya.

Fahrul melanjutkan. “Bayu juga sudah mengenyam pengalaman sebagai legislatif selama beberapa tahun di DPRD Jatim.”

Tidak hanya itu, Fahrul menyebut faktor konstelasi politik nasional bisa menguntungkan Bayu jika mendapat rekomendasi maju Pilwali Surabaya 2024 dari partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Di daerah besar itu ada kecenderungan minimnya penantang yang potensial. Munculnya figur Bayu Airlangga melalui partai-partai di KIM nanti bisa menjadi opsi bagi masyarakat di samping Eri Cahyadi petahana,” jelasnya.

Peluang lain yang dimiliki Bayu adalah kondisi partai-partai di Surabaya yang belum menentukan arah dukungan di Pilwali 2024. Ini menjadi kans untuk meyakinkan partai-partai memberi rekom ke dirinya.

Di samping mendekati partai-partai KIM, Fahrul menyebut, Bayu juga harus merangkul partai-partai lain seperti PKS yang memiliki basis militan di kota metropolitan, termasuk NasDem dan PPP.

“Momentum sudah ada, tinggal Bayu harus bekerja keras. Karena bukan pekerjaan mudah mengalahkan petahana di Surabaya,” pungkasnya. (wld/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs