Jumat, 25 Oktober 2024

Eri Cahyadi Sulap Pasar Karah Jadi Lebih Bersih dan Modern

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Proses pembangunan Pasar Karah yang lebih modern. Foto: Pemkot Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan tempat baru untuk pedagang Pasar Karah. Lokasinya, tidak jauh dari Pasar Karah yang sudah ada sebelumnya, tepatnya di Jalan Karah Lapangan Belakang, Kecamatan Jambangan.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan, bangunan Pasar Karah yang baru ini akan mengusung konsep pasar bersih dan modern dan jadi percontohan pasar-pasar lainnya di Kota Pahlawan.

“Pasar Karah itu (sebelumnya) berada di ujung pemukiman begitu ya, yang sudah kumuh, kotor, bangunannya tidak baik. Sehingga kita pindah ke tempat, di sebelahnya Sentra Wisata Kuliner (SWK) Karah dengan model pasar moderen,” kata Eri Cahyadi dalam keterangannya, Minggu (16/6/2024).

Tak cuma pemindahan, Eri juga akan melakukan pembinaan terhadap pedagang pasar Karah, supaya konsep pasar modern dan bersih dapat terwujud.

“Pedagangnya juga kita latih, kita arahkan. Saya kan juga iri dengan pasar swasta, masa pasar swasta bisa, lah ini pemerintah kota nggak bisa,” ujar Wali Kota.

Rencananya, akan ada sekitar 220 pedagang Pasar Karah yang direlokasi ke bangunan Pasar Karah yang baru. Rinciannya, 200 pedagang berjualan di dalam, dan 20 pedagang lainnya berdagang sembako di luar pasar.

Mantan Kepala Bappeko Pemkot itu mengungkapkan, Pemkot juga berencana akan membangun pasar-pasar baru di Kota Surabaya pada tahun 2025.

“Nanti di 2025 lebih banyak pasar yang akan kita bangun. Nah, yang ini (Pasar Karah) adalah salah satu prototype (contoh), sehingga nanti pasar yang kita bangun jadinya akan seperti ini semuanya,” ungkapnya.

Dia menegaskan, pasar tradisional berkonsep moderen tidak dibangun asal-asalan. Karenanya, dia minta jajarannya memperhatikan detail pada setiap pembangunan pasar, mulai segi sirkulasi udara, lantai hingga resapan air.

Dengan demikian, stigma pasar tradisional yang terkesan kumuh, becek dan bau akan hilang dari Kota Surabaya.

“Saya itu inginya, ketika orang datang ke pasar yang beli itu nyaman, yang berjualan juga nyaman. Nggak angger mbangun pasar, terus dadi (tidak asal membangun pasar, kemudian jadi), begitu tidak,” tuturnya.

Tahap pembangunan Pasar Karah yang baru ini sudah mencapai 90 persen. Nantinya, pasar ini akan dikelola secara langsung oleh pemkot melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya.

Tidak hanya Pasar Karah, ada juga pasar lainnya yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan di Kota Surabaya. Diantaranya adalah Pasar Kembang, Pasar Pucang, dan Pasar Simo.

“Nah pasar itu yang di bawah pengelolaannya PD Pasar Surya, jadi ada sekitar lima pasar yang dilakukan perbaikan. Karena pasar itu juga harus disentuh pembangunannya, jadi orang ke pasar itu nyaman,” pungkasnya. (bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 25 Oktober 2024
33o
Kurs