Jumat, 22 November 2024

Dewan Eropa Kecam Standar Ganda Soal Ukraina dan Timur Tengah

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Volodymyr Zelenskyy Presiden Ukraina. Foto: Antara/ Anadolu

Charles Michel Presiden Dewan Eropa mengatakan standar ganda tidak dapat diterima sehubungan dengan konflik di Ukraina, Timur Tengah, dan belahan dunia lainnya.

“Hukum internasional harus selalu dilindungi dan di mana pun, tanpa ambiguitas, di Ukraina, di Timur Tengah, dan di mana pun di dunia. Ini adalah tanggung jawab global kita,” kata Michel, Sabtu (15/6/2024) seperti dilansir Antara dari Sputnik.

“Tidak ada ruang untuk standar ganda,” ujarnya pada pertemuan puncak yang diselenggarakan oleh Swiss.

Terkait konflik Ukraina-Rusia, Michel mengatakan bahwa Ukraina-lah yang memutuskan kapan akan memulai dialog dengan Rusia.

Sementara itu, Xanana Gusmao Perdana Menteri Timor-Leste mengatakan pada pertemuan puncak tersebut bahwa hukum internasional saat ini sering diterapkan secara selektif, ketika beberapa negara menentang pendudukan di satu negara, namun tidak di negara lain.

Warga Palestina memeriksa sebuah rumah yang terkena serangan Israel di Jalur Gaza tengah pada 8 Juni 2024. Foto: Reuters

Xanana turut menyerukan semua pihak untuk memperlakukan semua konflik di belahan dunia mana pun dengan setara.

“Saat ini, sekitar 65 perang masih terus terjadi di seluruh dunia. Sekalipun perang tersebut tampaknya jauh dari negara kita, kita tidak boleh melupakannya,” ujarnya.

Swiss menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi mengenai Ukraina di resor Buergenstock di luar Lucerne pada 15-16 Juni. Sekitar 90 negara dan organisasi mengkonfirmasi partisipasi mereka.

Di sisi lain, Rusia tidak menerima undangan. “Namun meskipun menerima undangan, Rusia tidak akan menghadiri konferensi tersebut,” kata Vladimir Khokhlov, juru bicara Kedutaan Besar Rusia di Bern, pada April lalu.(ant/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs