Jumat, 22 November 2024

Cerita Alumni Magang MSIB LMI yang Sukses Merintis Pekerjaan di Bidang Digital

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Para alumni Magang dan Studi Independen Bersertifikat di LMI. Foto: LMI

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2024 mencapai hampir 7,2 juta orang atau 4,8 persen. Tren angka tersebut mengalami penurunan yang signifikan mulai dari tahun 2021.

Keadaan ini tentunya didukung dengan pemerintah yang terus melakukan pembenahan di berbagai bidang dan meluncurkan program-program yang bermanfaat bagi warga Negara Indonesia.

Salah satunya dengan peluncuruan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang telah diselenggarakan pertama kali pada tahun 2021 oleh Kemendikbudristek.

Kegiatan ini memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman pekerjaan yang nyata dan pengaplikasian ilmu dari mas perkuliahan, sehingga sangat berguna bagi dunia kerja yang profesional.

Karenanya, LMI sebagai lembaga yang berjalan dengan tujuan memberikan manfaat dan dampak positif pada seluruh lapisan masyarakat, turut andil dalam menjadi bagian dari mitra MSIB.

Sebagai salah satu mitra, LMI menjadi yayasan non-profit pelopor yang mengikuti program tersebut. Hal tersebut membuktikan wujud nyata dari cita-cita LMI untuk ikut andil dalam menaikkan taraf hidup masyarakat.

Menurut Rizki Wulan Agustin selaku Learning and Human Development LMI, kegiatan magang di LMI tidak hanya magang biasa saja. Karena LMI memastikan bahwa silabus yang diciptakan dapat benar-benar bermanfaat dan melatih skill peserta MSIB, sehingga mereka tidak lulus dengan tangan kosong.

“Sejauh ini memang belum ada daftar pasti mengenai berapa persentase alumni MSIB LMI yang mendapatkan pekerjaan lebih cepat setelah lulus. Namun, terdapat beberapa alumni yang memang masih menjalin hubungan baik dengan kami, sehingga sebagian besar alumni bekerja pada bidang yang sesuai dengan posisi mereka selama magang di LMI,” katanya seperti dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (14/6/2024).

Salah satunya adalah Nur Eliana Rosyadah, Digital Creator yang juga merupakan alumni MSIB Batch 3, menceritakan bahwa magang di LMI sangat berdampak positif bagi dirinya.

Terutama dalam hal critical thinking (berpikir kritis), peluang pekerjaan, serta public speaking. Setelah magang dari LMI, ia menekuni dunia kreator konten dan kepenulisan.

“Setelah magang di LMI, saya mulai membentuk perjalanan karier pada media sosial saya dengan rajin membuat konten edukasi karier. Hal ini mendatangkan kesempatan kerja sama dengan banyak pihak seperti beauty brand, tools, e-learning, career development dan event lainnya,” ujarnya.

“Kenaikan personal branding yang saya bentuk telah mendatangkan kenaikan segi ekonomi dan skills. Sehingga saya dapat memiliki income dari hobi dan passion diri sendiri. Dimana saya berhasil mendapatkan pekerjaan bahkan sebelum lulus, tepatnya saat proses pengerjaan skripsi di semester 8,” sambungnya.

Berkembangnya softskill dan hardskill yang telah didapatkan setelah mengikuti magang juga sangat memberikan dampak positif yang dirasakan oleh mahasiswa magang. Dibarengi dengan lingkungan pekerjaan yang asik dan inklusif, LMI sangat mendukung semua peserta untuk berkompetisi menjadi lebih baik tanpa adanya diskriminasi.

Hal tersebut, sejalan dengan keinginan pemerintah untuk menyukseskan tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada gol ke-8 yaitu pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi.

Dengan ikut andil dalam program pemerintah tersebut, LMI berharap mampu menjadi bagian yang memberikan manfaat pada masyarakat sekitar melalui setiap langkahnya. (ant/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs