Jumat, 22 November 2024

Dishub Surabaya Tertibkan Jukir Liar di Area Kota Lama, Minta Wisatawan Parkir di JMP dan Terminal Kasuari

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Kawasan pusat Kota Lama Surabaya yang belum diresmikan tapi sudah ramai pengunjung. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menertibkan juru parkir (jukir) liar di area Kota Lama yang belum diresmikan.

Jeane Taroreh Kepala UPTD Parkir Tepi Jalan Umum (TJU) Dishub Kota Surabaya menyebut, penertiban dilakukan agar mereka tidak lagi membuka kantong-kantong parkir mengganggu estetika wisata Kota Lama.

“Harapan kami, penertiban ini menjadi yang terakhir. Kami menertibkan tujuh orang Jukir yang sudah satu minggu kemarin kita melakukan penertiban, terjadi kucing-kucingan. Ditertibkan, kita geser, mereka datang kembali,” kata Jeane dalam keterangan pers, Kamis (13/6/2024).

Tujuh orang jukir liar dijaring pada Rabu (12/6/2024) malam, di beberapa titik lokasi kawasan Kota Tua Zona Eropa Surabaya di Jalan Rajawali, Jalan Garuda, Jalan Kasuari, Jalan Glatik dan Jalan Veteran.

Jeane menyebut mereka langsung didata identitas, dilakukan pembinaan dan teguran oleh petugas gabungan.

“Kita sudah mendata identitas mereka, dengan harapan mereka tidak akan (lagi) melakukan hal tersebut,” ujar Jeane.

Dishub Surabaya menertibkan jukir liar di Kota Lama, Rabu (12/6/2024). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Jika masih mengulangi mendirikan kantong parkir, akan ada sanksi tegas. “Hari ini teguran. Untuk berikutnya, apabila mereka masih melakukan, akan ada penindakan dari pihak terkait,” tegas dia.

Jeane memastikan pengawasan dan penertiban parkir liar akan rutin dilakukan.

“Kalau penertiban setiap hari. Untuk penertiban gabungan kami secara berkala akan terus melakukan dengan jajaran samping, Gartap, juga jajaran kewilayahan dan Satpol PP,” ungkapnya.

Ia minta wisatawan hanya parkir kendaraan di tempat resmi yang dikelola Pemkot Surabaya. Dua lokasi itu Jembatan Merah Plaza (JMP) dan Terminal Kasuari.

“Tentunya (parkir liar) akan sangat merusak estetika yang ada, wisata. Orang yang berfoto akan terganggu dengan adanya parkir-parkir di tepi jalan umum ini,” terangnya.

JMP, lanjutnya, mampu menampung 1.000 unit kendaraan roda dua dan 800 unit roda empat. Sementara Terminal Kasuari, mampu menampung 30 unit roda empat dan 40 unit roda dua.

“Sangat cukup untuk menampung wisatawan yang akan menikmati Kota Lama Eropa,” tandasnya. (lta/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs