Jumat, 22 November 2024

Timwas Haji DPR Temukan Bus untuk Haji RI Jauh dari Harapan Ramah Lansia

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Salah satu petugas membantu salah satu jemaah dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-01) setibanya di lobi Hotel Abraj Taba. Foto: Kemenag

Timwas Haji DPR RI melakukan sidak transportasi jemaah haji RI ke Terminal Shaeeb Amer, Makkah. Timwas menilai bus untuk jemaah masih jauh dari harapan ‘ramah lansia’.

Timwas yang dipimpin oleh Loedwijk Freidrick Paulus Wakil Ketua DPR, Ace Hasan Syadzily Wakil Ketua Komisi VIII DPR mendatangi Terminal Shaeeb Amer, pada Selasa (11/6/2024) siang waktu setempat.

Kedatangan Timwas disambut Saiful Mujab Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, dan sejumlah petugas petugas layanan khusus. Dalam kegiatan tersebut, Ace Hasan (Kang Ace) menanyakan sejumlah masalah terkait pelayanan bus bagi jemaah haji.

Kang Ace menyampaikan kedatangan Timwas ke terminal untuk memastikan apakah layanan transportasi para jemaah terlayani dengan baik. Terminal Shaeeb Amer sendiri melayani bus sholawat untuk 16 sektor, terutama Raudoh, Syisyah, dan Jarwal.

“Kami tadi tanyakan ke pihak kementerian agama yang memberikan pelayanan transportasi sholawat ini, mereka telah mengontrak sebanyak 514 bus dan hanya 20 bus yang dinilai ramah lansia dengan struktur bus yang diperuntukkan untuk lansia dan difabel,” jelas Ace kepada wartawan.

Berdasarkan data Kemenag, terdapat 40 ribu jemaah haji berusia lanjut (lansia). Ace menilai, pelayanan transportasi dengan hanya 20 bus tersebut masih jauh dari harapan haji ramah lansia.

“Terus terang saja, bagi kami dari hasil pemantauan kami masih belum menunjukkan bahwa jumlah bus yang disediakan bagi calon jemaah haji ini jauh dari ramah lansia,” katanya.

Dari 514 bus yang disediakan, namun Kemenag hanya menyediakan 20 bus ‘ramah lansia’. Padahal jumlah jemaah lansia sendiri mencapai 40 ribu.

“Kalau 40 ribu dilayani dengan 20 bus tentu sangat belum memenuhi harapan ramah lansia itu,” imbuhnya.

Timwas juga sempat mengecek kondisi armada bus. Mereka mempertanyakan pintu bus yang dinilai tidak ramah lansia.

Namun, petugas mengatakan bahwa bus tersebut merupakan bus lower deck yang ketinggian akses masuknya bisa diturunkan, meski untuk naik tetap menaiki 2 anak tangga.

Pada kesempatan yang sama, Saiful Mujab Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, mengatakan hari ini adalah hari terakhir bus sholawat beroperasi. Meski demikian, ia menyampaikan bahwa pihaknya masih akan menunggu beberapa jemaah kloter terakhir.

“Ini semua sekarang lagi persiapan. Masih ada beberapa kloter akhir yang datang. Sehingga masih ada yang ditunggu untuk ditahan. Harusnya sampai jam 12 ini selesai,” kata Saiful Mujab.(faz/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs