Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Surabaya optimistis menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, penjualan sapi meningkat 20 persen dibandingkan momen yang sama tahun lalu.
Fajar Arifianto Isnugroho Direktur Utama PD RPH Kota Surabaya menyebut, jumlah penjualan sapi kurban tahun lalu sebanyak 71 ekor. Sedangkan untuk tahun ini, ia memprediksi akan meningkat menjadi 100 ekor.
“Di tahun ini kami optimistis bisa meningkat menjadi 100 ekor atau sekitar 20 persenan dari tahun lalu,” kata Fajar, Senin (10/6/2024).
Optimisme itu disampaikannya karena kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) atau lumpy skin disease (LSD) yang menyerang hewan ternak sudah mereda.
Selain itu, ketatnya arus lalu lintas hewan ternak dengan syarat Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) menurutnya semakin meyakinkan masyarakat untuk membeli hewan kurban.
“Di sini kami jamin soal perawatan hewannya, kami beri vitamin dan pengawasan dari tenaga dokter hewan,” ujarnya.
Sementara itu, lokasi penjualan hewan kurban sudah dibuka mulai 29 Mei 2024. Hampir 100 persen stok sapi yang ada sudah terjual sebelum didatangkan lagi secara bertahap.
“Dari 50 yang sudah ada di sini terjual 40 ekor. Sapi kami bertahap datangnya,” ucap dia.
RPH juga menggandeng keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) jadi panitia Iduladha. “Untuk kemas kirim ada 10 tim dan satu tim 10 orang, pemotongan 10 tim isinya masing-masing 8 orang. Total 180an dari MBR,” ucapnya.
Selain itu, untuk menjamin proses penyembelihan sesuai dengan syariat, pihaknya menerjunkan empat juru sembelih halal. “Kok sedikit? (Karena) tugasnya cuma menyembelih,” tandasnya. (lta/bil/ham)