Salah satu hal yang menarik setiap pelaksanaan ibadah haji atau umrah adalah burung merpati. Baik di Kota Makkah maupun Madinah.
Kemuliaan burung Merpati ini dikisahkan dalam perjuangan Nabi Muhammad SAW. Kala itu Rasulullah bersembunyi di Gua Tsur bersama Abu Bakar waktu melarikan diri saat dikejar kaum Quraisy.
Sehingga Allah SWT memerintahkan laba-laba dan burung merpati agar melindungi kedua Rasulullah dan Abu Bakar.
Sehingga pada waktu itu dikisahkan burung merpati membuat sarang di depan Gua Tsur, sehingga kaum Quraisy pun terkecoh.
Sebab mereka mengira tidak ada orang di dalam Gua Tsur. Hal tersebut membuat Rasulullah dan Abu Bakar terselamatkan. Karena jasanya itu, maka Allah memuliakan burung tersebut.
Bagi para jemaah, melihat burung merpati yang begitu banyak di pelataran Masjid Nabawi, pelataran Masjid Kuba, dan Masjidil Haram. Hal itu menjadi pemandangan yang indah.
Selain itu karena banyak ajaran-ajaran yang memuliakan burung merpati, sehingga setiap jemaah yang datang biasanya tidak melewatkan waktu untuk memberi makan ke merpati.
Makanan burung merpati dijual dengan harga kurang lebih 5 riyal. Memberi makanan ke burung merpati juga dipercaya sebagai sarana agar doa-doa terkabul.
Sementara itu, suhu udara di Kota Makkah pada Minggu (9/6/2024) hari ini berkisar 45 derajat celsius. Aktivitas jemaah haji, terutama jemaah asal indonesia, sudah mulai berkurang.
Sebab jemaah haji sedang mempersiapkan kondisi dan tenaga untuk menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau Armuzna. (saf/ham)