Jumat, 22 November 2024

Koper Bagasi 7 Kloter Jemaah Haji Ditimbang 13 Juni, Maksimal 32 Kg

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Tas milik Jamaah Calon Haji (JCH) saat sedang ditimbang oleh petugas. Foto: dok/ suarasurabaya.net

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi merilis jadwal penimbangan koper bagasi jemaah haji Indonesia sebelum pulang ke Tanah Air. Nantinya ada tujuh kelompok terbang (kloter) yang proses penimbangan koper bagasinya sebelum puncak haji.

Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H bertepatan 7 Juni 2024. Jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 15 Juni 2024. Fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan berlangsung mulai 22 Juni – 3 Juli 2024.

“Ada tujuh kloter yang akan pulang pada 22 Juni 2024. Penimbangan bagasi akan dilakukan sebelum puncak haji, tepatnya 13 Juni 2024,” terang Noer Aliya Fitra Kasubdit Layanan Kedatangan dan Kepulangan Jemaah, dalam keterangan resmi di Makkah, Sabtu (8/6/2024).

Tujuh kelompok terbang yang akan dilakukan penimbangan koper bagasi lebih awal adalah kloter 1 – 5 Embarkasi Solo (SOC 01 – 05), kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ-01), dan kloter 1 Embarkasi Makassar (UPG-01).

“Penimbangan dilakukan di lobby hotel. Koper bagasi berat maksimal 32 kg. Ingat, jemaah dilarang memasukkan zamzam ke dalam koper,” tegas Nafit sapaan akrabnya.

Proses penimbangan koper bagasi berikutnya, kata Nafit, akan mulai dilakukan setelah puncak haji. Koper bagasi jemaah akan ditimbang dua hari sebelum jadwal keberangkatan dari hotel ke Bandara.

“Setelah puncak haji, penimbangan barang bagasi jemaah dilakukan H-2 sebelum keberangkatan dari Makkah ke bandara,” tegas Nafit.

“Proses keberangkatan dari hotel di Makkah ke Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah akan dilakukan delapan jam sebelum jadwal take off pesawat,” tandasnya.

Transportasi

Sementara Mujib Roni Kabid Transportasi memastikan, pihaknya telah menyiapkan bus antar kota dengan spesifikasi sama seperti saat kedatangan.

“Kita sudah siapkan bus. Kita rencanakan satu jam sebelum jadwal keberangkatan ke bandara, bus sudah tiba di hotel,” kata Mujib Roni.

Untuk koper bagasi jemaah, ujar Mujib, akan dibawa lebih dahulu setelah proses penimbangan. Barang bawaan yang ikut jemaah naik bus adalah tas kabin.

“Zamzam tidak diperkenankan dibawa. Jika ada jemaah kedapatan memaksakan diri memasukkan zamzam, maka koper jemaah akan ditinggal, diterbangkan pada penerbangan berikutnya, tidak bareng dengan jemaah,” terang Mujib Roni.

Kabid Katering Jemaah Sutikno menambahkan, pihak Masyariq akan memberikan makanan selamat jalan kepada jemaah. Makanan diberikan sebelum keberangkatan ke bandara.

“Rencananya, Masyariq akan memberikan ayam goreng bros untuk jemaah,” tandasnya. (bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs