Kapal Motor (KM) Umsini tujuan Makasar-Surabaya dilaporkan mengalami kebakaran pada bagian atap saat bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (9/6/2024).
Kabar itu pertamakali dibagikan Yusuf Tandibone pendengar Radio Suara Surabaya, yang juga salah satu calon penumpang kapal tersebut. Dia menceritakan, saat kebakaran terjadi pada pukul 05.00 WITA, para penumpang langsung berhamburan keluar.
Yusuf mengatakan, awalnya dia melihat ada kepulan asap dari deck 7. Tapi setelah sekitar 10-15 menit, asap tersebut tiba-tiba asap menjalar sampai deck 4 dan deck 3. Selanjutnya, pihak pelabuhan dan kapal langsung mengevakuasi para penumpang yang sudah terlanjur ada di dalam kapal
“Pada saat penumpang berebut keluar, sempat chaos (kacau), ada yang terjepit,” kata Yusuf kepada Radio Suara Surabaya.
Selanjutnya, kata Yusuf, sejumlah mobil pemadam kebakaran (PMK) langsung tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman. Pemadaman berlangsung lebih dari empat jam, mulai dari pukul 05.00 – 09.30 WITA.
“Asap di deck 3-4 sudah hilang tapi gosong saja. Penumpang sudah keluar semua, hanya saja banyak barang yang masih tertinggal di dalam,” ujarnya.
Terkait kompensasi kepada penumpang akibat insiden itu, dia mengaku masih belum ada informasi dari pihak kapal dan pelabuhan. Hanya saja pihak terkait sudah menyiapkan sejumlah makanan dan minuman untuk penumpang terdampak.
“Kalau untuk kapal pengganti, saya kira tidak ada ya, karena saya cek di (pemesanan tiket) online selisih harinya tiga hari lagi. Tadi sempat disiarkan pengeras suara nunggu (KM Umsini yang kebakaran) diperbaiki dulu terus berlayar pakai ini, kemungkinan,” ujarnya.
Meski demikian, menurutnya banyak dari penumpang yang keberatan karena khawatir dengan kondisi kapal. Sebagian besar memilih tidak melanjutkan perjalanan dengan kapal tersebut dan memilih untuk refund tiket.
“Ya keberatan. Makanya saya jika akan melanjutkan perjalanan ya menggunakan kapal pengganti lain gitu. Karena waktu penumpang tanya soal refund tiket dijelaskan kalau menunggu proses pemadaman,” ujarnya.
Masih belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Tim Suara Surabaya sampai dengan berita ini diterbitkan juga masih belum mendapatkan informasi dari pihak pelabuhan maupun pihak kapal. (bil/iss)