Senin, 25 November 2024

Prabowo Sambut Positif Gagasan Khofifah Ponpes di Jatim Mendidik Seribu Anak dari Gaza

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Prabowo Subianto Ketum DPP Gerindra mengumumkan dukungan kepada Khofifah-Emil untuk Pilgub Jatim 2024, Jumat (7/6/2024), di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan. Foto: Farid suarasurabaya. net

Prabowo Subianto Ketua Umum DPP Partai Gerindra, sore hari ini, Jumat (7/6/2024), menerima kunjungan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak, di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Kedatangan Khofifah-Emil, dalam rangka bersilaturahmi sekaligus menerima rekomendasi dukungan Partai Gerindra untuk maju sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur, pada Pilkada 2024.

Dalam keterangannya, Prabowo benyebut dukungan Gerindra diberikan karena Khofifah-Emil sudah membuktikan kinerjanya dalam lima tahun terakhir waktu menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Jawa Timur.

Lebih lanjut, Presiden Terpilih RI periode 2024-2029 menyambut baik usulan Khofifah menyiapkan pondok-pondok pesantren di Jawa Timur sebagai wadah untuk mendidik anak-anak dari Gaza, Palestina.

“Ibu Khofifah juga memiliki gagasan untuk menawarkan Jatim siap menerima seribu Anak-anak Palestina dan mungkin juga beberapa ibu-ibu yang trauma untuk sementara dididik di pesantren-pesantren Jatim,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Prabowo kembali menyatakan tekad Indonesia mewujudkan gencatan senjata dan perdamaian di berbagai belahan dunia yang dilanda konflik, seperti di Ukraina dan Palestina.

Menteri Pertahanan RI juga menegaskan kesiapan Indonesia mengirim pasukan penjaga perdamaian, serta mengevakuasi warga terdampak konflik dari wilayah Palestina.

Dia mengaku sudah mendapatkan mandat dari Joko Widodo Presiden untuk melakukan sejumlah langkah konkret membantu warga Palestina.

Selain itu, Prabowo menekankan, Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

Terkait usulan yang disampaikan kepada Prabowo, Khofifah optimistis pesantren-pesantren di Jawa Timur siap menerima dan mendidik anak-anak Gaza.

Menurutnya, anak-anak dari Gaza tidak akan terlalu sulit beradaptasi, karena lingkungan pondok pesantren sudah biasa menggunakan Bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari.

“Insyaallah semua berbasis pesantren, apalagi mereka berbahasa Arab. Jadi, komunikasi tidak ada masalah. Apa yang bisa kami lakukan, Insyallah kami akan bangun semaksimal mungkin,” tegasnya.(rid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
28o
Kurs