Jemaah haji Indonesia akan mendapatkan makan sebanyak 15 kali selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Konsumsi itu ada yang berbentuk siap makanan saji dan katering nasi boks dari masyariq.
“Total 15 kali makan. Itu 6 kalinya akan diberikan makanan siap saji yang didatangkan dari Indonesia,” kata Subhan Cholid Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag RI di Makkah, Kamis (6/6/2024).
Makanan siap saji itu seperti nasi rendang. Nasi bisa dihangatkan di penghangat yang disediakan di tenda-tenda.
Subhan merinci jadwal makan jemaah haji selama Armuzna adalah tanggal 8 Zulhijah makan siang dan malam. Tanggal 9 hingga 12 Zulhijah makan pagi, siang, dan malam. Tanggal 13 Zulhijah makan pagi. Selain itu jemaah juga mendapat satu kantong kerikil di kotak snack.
Subhan mengatakan selain makanan berat, jemaah juga akan mendapatkan snack saat perjalanan dari Arafah ke Muzdalifah. Di dalam kotak snack itu akan dimasukkan juga satu kantong batu kerikil untuk melontar jumrah di Jamarat.(ipg)