Sabtu, 23 November 2024

Alasan Jamaah Calon Haji Sembunyikan Rokok di Jeriken

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Petugas menggeluarkan rokok yang dibawa jamaah calon haji. Foto: Istimewa

Asmoni salah seorang jamaah calon haji (JCH) kloter 13 asal Pamekasan mengaku terpaksa berinisiatif memasukkan 15 slop rokok yang dicampur beras ke dalam jeriken besar yang dilakban.

Menurut pengakuannya ke petugas, kalau rokok yang dibawa Asmoni dengan sembunyi-sembunyi ini merupakan titipan orang lain untuk saudaranya yang bekerja di Arab Saudi. Pengakuan senada juga keluar dari Bahrudin pemilik koper berisi rokok. Dia kalau ia sengaja membawa rokok sebagai oleh-oleh untuk teman-temannya yang bermukim di Arab Saudi.

Sutarno Kepala Seksi Informasi Haji pada Bidang PHU mengatakan, jauh hari pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait barang bawaan saat manasik haji.

“Kami telah sosialisasikan 6 kali di KUA dan 2 kali di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kota tentang barang bawaan, tapi tetap saja ada yang melanggar,” ujar Sutarno, Jumat (20/7/2018).

Masih banyaknya jumlah pembawa rokok, kata Sutarno, karena setiap tahun jamaah calon haji berasal dari berbagai karakter dan latar belakang.

Rokok yang ditahan ini, kata Sutarno, akan dibawa oleh petugas haji daerah dan dapat diambil oleh yang bersangkutan pada kantor Kementerian Agama kabupaten atau kota setempat.

Sekadar diketahui, petugas Bea Cukai dan Angkasa Pura I menyisihkan 91 koper milik JCH Kloter 13 asal kabupaten Pamekasan. Dalam pemeriksaan selama 4 jam di hall Mina Asrama Haji Embarkasi Surabaya itu, petugas menemukan dan menahan 472 slop rokok dengan berbagai macam merek.

Sementara dari hasil pemeriksaan 11 koper kloter 12 asal Kabupaten Pamekasan, petugas menahan 52 slop rokok, 20 pack jamu jamuan serta 1 pak obat merapatkan organ kewanitaan. (bid/iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs