Jumat, 22 November 2024

Biden Berpendapat Netanyahu Tak Bermain Politik di Perang Gaza

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Joe Biden Presiden Amerika Serikat (kiri) bersama Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel. Foto: Israel GPO Joe Biden Presiden Amerika Serikat (kiri) bersama Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel. Foto: Israel GPO

Joe Biden Presiden Amerika Serikat (AS) berpendapat bahwa Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel tidak sedang berpolitik menyangkut perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Pernyataan itu disampaikan Biden beberapa jam setelah rilis wawancara yang dilakukannya dengan majalah Time pada 28 Mei.

“Saya tidak berpikir begitu. Ia mencoba menyelesaikan masalah serius yang dihadapinya,” kata Biden, Selasa (4/6/2024) dilansir Antara.

Biden saat wawancara itu ditanya “apakah ia menganggap beberapa dugaan di Israel, bahwa Netanyahu memperpanjang perang untuk mempertahankan diri secara politik”, sebagai sangkaan yang bisa diterima.

“Saya tidak akan mengomentari itu. Ada banyak alasan bagi orang-orang untuk menarik kesimpulan semacam itu,” ujar Biden.

Dia mengatakan bahkan sebelum perang dimulai, Netanyahu telah menghadapi tantangan politik di dalam negeri.

“Jadi ini adalah perdebatan internal dalam negeri (Israel) yang tampaknya tidak ada hubungannya (dengan perang di Gaza). Dan apakah ia akan mengubah posisinya atau tidak, sulit untuk dikatakan, tetapi itu tidak membantu,” kata Biden.

Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sebagai balasan atas serangan lintas batas yang dilancarkan kelompok pejuang Palestina, Hamas, pada 7 Oktober 2023. Lebih dari 36.500 warga Palestina tewas di Gaza dan hampir 83.000 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Selama hampir delapan bulan perang, sebagian besar Gaza hancur. Sementara itu, penduduk sementara wa menghadapi krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya telah memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang di Gaza. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs