Kylian Mbappe membongkar alasan bergabung dengan Real Madrid. Pemain asal Prancis itu hijrah lantaran tidak bahagia di Paris Saint-Germain (PSG).
Mbappe yang sudah tujuh musim bersama PSG, akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak, kemudian pindah ke Real Madrid dengan status bebas transfer.
“Di PSG saya merasa tidak bahagia, itu berarti saya akan menggigit tangan mereka yang memberi saya makan, dan meludahi wajah semua orang yang membela saya, namun banyak hal dan orang-orang yang membuat saya tidak bahagia,” kata Mbappe dilansir Antara, Rabu (5/6/2024).
Mbappe menyatakan telah mengalami ancaman dan tekanan bahwa dia tidak akan dimainkan jika tak memperpanjang kontrak dengan PSG.
“Saya diberitahu hal itu, saya dibuat memahaminya, saya diajak bicara dengan kekerasan,” kata Mbappe.
Mbappe meninggalkan PSG pada akhir musim ini setelah mengangkat gelar Ligue 1 dan Piala Prancis di bawah asuhan Luis Enrique pelatih Spanyol.
Namun mereka gagal meraih juara Liga Champions yang menjadi ambisi terbesar Nasser Al-Khelaifi presiden PSG.
Mbappe mengatakan, ada dua sosok yang telah menyelamatkan karirnya selama di PSG, yakni Luis Enrique dan Luis Campos.
“Tanpa mereka saya tidak akan menginjakkan kaki di lapangan lagi,” kata Mbappe.
Kendati demikian, perdebatan mengenai perpindahannya ke Real Madrid telah berakhir. Mbappe menyatakan saat ini hanya ingin fokus pada Euro 2024. (ant/saf/rid)