Jumat, 22 November 2024

Agresi Israel Paksa 1 Juta Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Warga Palestina bermigrasi lagi setelah serangan besar-besaran tentara Israel terhadap perkemahan tenda pengungsi di daerah al-Mawasi di Rafah, Gaza pada 28 Mei 2024. Foto: Getty Images

Badan PBB untuk urusan Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan, lebih dari satu juta warga Palestina mengungsi dari Rafah di Jalur Gaza selatan akibat gempuran Israel.

“Pemindahan secara paksa telah menyebabkan lebih dari satu juta orang meninggalkan Rafah,” kata UNRWA di akun media sosial X.

Dilansir dari Antara pada Senin (3/6/2024), situasinya meningkat secara dramatis, dengan ribuan keluarga mencari perlindungan di daerah permukiman yang rusak dan hancur di Khan Younis.

“UNRWA terus menyediakan layanan penting meskipun tantangannya semakin meningkat,” sebut keterangan UNRWA.

Laporan itu juga menggambarkan kondisi di Rafah tak terkatakan, sembari menyoroti parahnya krisis itu.

Israel terus melanjutkan serangan brutal di Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober, meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.

Lebih dari 36.400 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu telah tewas di Gaza, sementara lebih dari 82.600 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap akses makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituding melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum mereka kemudian diserang pada 6 Mei. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs