Selasa, 21 Januari 2025

Jika Terpilih Lagi, Eri Cahyadi Bakal Lanjut Bangun 2 Rumah Sakit Baru

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Jika terpilih lagi di Pemilikan Kepala Daerah, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya bakal melanjutkan membangun dua rumah sakit (RS) baru.

Menurutnya, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lima tahun harusnya berakhir 2026. Namun terpotong dua tahun menjadi berakhir 2024.

Karenanya, ia berjanji meneruskan rencana pembangunan sisanya jika kembali terpilih sebagai Wali Kota Surabaya.

“RPJMD kita sampai 2026, 2024 membangun Surabaya Timur. 2025 itu seharusnya membangun Surabaya Selatan dan membangun Rumah Sakit Lapangan Tembak. Ini yang terpotong RPJMD akan kita teruskan lagi,” beber Eri, Senin (3/6/2024).

Idealnya, selama lima tahun ia menjabat, harusnya terbangun tiga rumah sakit baru. Namun baru satu yang akan terwujud di tahun 2024, yaitu RS Surabaya Timur.

“Surabaya membangun rumah sakit selama 20 tahun ada dua, RS BDH dan RSUD Soewandhie. Alhamdulillah, kita dalam tiga tahun saja sudah membangun satu RS. Kalau lima tahun harusnya tiga RS yang terbangun, RS Lapangan Tembak, RS Surabaya Timur, RS surabaya Selatan,” paparnya.

Sementara untuk pembangunan RS surabaya Selatan, ditarget dibangun pada 2025, dan RS Lapangan Tembak untuk wilayah utara pada 2026.

“Untuk selatan nanti di daerah Wiyung sana, kita cari tempat. Karena ada tiga pilihan tempat yang masih diperhitungkan,” imbuhnya.

Keduanya akan menjadi rumah sakit umum tanpa fokus khusus, kata Eri, tujuannya untuk mengurai antrean di RSUD Soewandhie dan RSUD BDH.

“Yang tidak ada di RSUD dr. M. Soewandhie kita adakan di RS Surabaya Selatan, yang tidak ada di RS Surabaya Selatan kita adakan di RS Surabaya Timur. Sehingga kita berharap RS yang ada di Surabaya itu lengkap. Termasuk mengurai antrean yang ada di RSU Dr. Soetomo. Kan kita juga sudah melayani kemoterapi di RSUD dr Soewandhie,” tambahnya.

Diketahui, RS Surabaya Timur yang difokuskan melayani ibu dan anak rencananya ditarget tuntas September 2024. (lta/bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Selasa, 21 Januari 2025
29o
Kurs