Jumat, 22 November 2024

Jenazah Pria Asal Mulyorejo Ditemukan Tersangkut Jaring Ikan di Sungai Balongbendo Sidoarjo

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Proses pengangkatan jenazah yang ditemukan tersangkut jaring ikan di sekitar Dam Bakalan Sungai Mangetan, Balongbendo, Sidoarjo, Minggu (2/6/2024). Foto: Sutoko via WA SS

Warga di Desa Penambangan di Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, dibuat geger dengan penemuan sosok jenazah yang tersangkut jaring ikan di sekitar Dam Bakalan Sungai Mangetan, pada Minggu (2/6/2024) pagi.

Penemuan jenazah berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali dilapork Sutoko, sopir ambulans yang turut membantu proses evakuasi kepada Radio Suara Surabaya. 

“Saya awalnya menerima telepon dari rekan saya ada penemuan jenazah nyangkut di jaring warga yang sedang mencari ikan sekitar pukul 07.30 pagi. Saya langsung lapor polisi yang tiba di lokasi 10 menit kemudian,” kata Sutoko waktu mengudara.

Jenazah yang tersangkut di jaring untuk menangkap ikan itu kemudian langsung dievakuasi warga setempat. Sesudah dievakuasi, lanjut Sutoko, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah tersebut. Jenazah ditemukan dalam kondisi masih berpakaian lengkap, mengenakan jaket coklat dan celana panjang.

Adapun identitas korban yakni S (49 tahun) warga Kalijudan, Kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya. “Tidak ada luka atau tanda kekerasan yang ditemukan. Dugaan sementara, korban baru tenggelam sekitar semalam,” ujar Sutoko.

Jenazah S selanjutnya langsung diantarkan Sutoko ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk kemudian dilakukan penanganan lebih lanjut oleh Tim Inafis Polresta Sidoarjo.

Sementara itu, Iptu Ali Mahmud Kanit Reskrim Polsek Balongbendo waktu dikonfirmasi membenarkan penemuan berawal saat ada dua warga yang beraktivitas menjaring ikan.

“Menurut saksi mata, mereka merasakan tarikan berat pada jaring mereka dan setelah ditarik pelan-pelan, ditemukan jenazah yang tersangkut. Jenazah kemudian diangkat ke bibir sungai oleh para saksi,” kata Iptu Ali kepada Radio Suara Surabaya.

Dia juga membenarkan. dari pemeriksaan awal tim forensik, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah.  Selanjutnya, Polsek Balongbendo akan terus berkoordinasi dengan tim forensik untuk menyelesaikan kasus ini dan memastikan penyebab kematian korban.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah menghubungi keluarga korban yang kini sedang menuju ke Polsek Balongbendo.

“Kami telah menghubungi keluarga korban dan mereka sedang dalam perjalanan ke Polsek Balongbendo. Konfirmasi identitas korban telah dilakukan melalui Ketua RT setempat (korban tinggal),” jelasnya. (bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs