Jumat, 22 November 2024

Ketua PWI Jatim: UKW Menjadikan Kehidupan Pers Lebih Baik

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-57 Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Selasa (28/5/2024). Foto: PWI Jawa Timur

Lutfil Hakim Ketua PWI Jawa Timur mengatakan, pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di wilayahnya diharapkan akan menjadikan kehidupan dan ekosistem pers menjadi lebih baik.

“Karena UKW dan sertifikasi yang mengiringinya ini bukan alat untuk menaikkan kelas, bukan untuk naik pangkat tetapi justru alat untuk mengukur apakah Anda itu layak disebut sebagai jurnalis,” kata Cak Item panggilan Lutfil Hakim saat memberikan sambutan pada UKW ke-57 Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Selasa (28/5/2024).

UKW ke-57 PWI Jawa Timur dibuka oleh Hendry Ch Bangun Ketua Umum PWI Pusat, diikuti 36 peserta yang terbagi ke dalam tiga jenjang, yakni muda sebanyak 18 orang, madya sebanyak 12 orang, dan utama sebanyak 6 orang.

Lutfil Hakim Ketua PWI Jawa Timur saat memberikan sambutan pada UKW ke-57 Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Selasa (28/5/2024). Foto: PWI Jawa Timur

Menurut Cak Item, peserta UKW setelah lulus dan disebut sebagai wartawan yang kompeten harus menunjukkan konsistensi dari sisi kejurnalistikan mulai dari perencanaan, proses peliputan sampai pemuatan.

Namun yang lebih diharapkan lagi, menurut Cak Item, peserta yang lulus UKW menunjukkan kompetensi etika dan moral yang jauh lebih penting dari kompetensi teknis.

“Tidak ada kemudian jurnalis itu mengintimidasi, tidak sopan,” ujar Cak Item.

Kompetensi ketiga yang jauh lebih penting, menurut Cak Item, adalah kapasitas keilmuan. Sejauh mana memiliki skill dalam kejurnalistikan.

Kalau pengetahuan dan skill nol, sedangkan tugas jurnalis sangat berat karena harus mengedukasi, mencerdaskan, maka bagaimana publik bisa cerdas kalau jurnalis tidak kompeten.

Lutfil meminta peserta UKW untuk terus meningkatkan kapasitas keilmuan, karena hal itu merupakan suatu keniscayaan. Jika semua itu diniatkan dengan baik akan dicatat sebagai amal baik.

Peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-57 Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Selasa (28/5/2024). Foto: PWI Jawa Timur

Sementara, Hendry Ch. Bangun Ketua Umum PWI Pusat menyampaikan, khusus PWI Jawa Timur, bisa mendapatkan jatah kembali untuk menyelenggarakan UKW jika bekerja keras dan ada uangnya, karena anggota PWI di daerah ini jumlahnya paling banyak.

Hendry menegaskan, program UKW gratis ini memang menjadi janji kampanyenya di Kongres PWI.

“Ini UKW yang ke-18 dari 38 provinsi, ditambah Solo sebagai daerah khusus. Kita terdepan dan diharapkan September program selesai,” ujarnya.

Hendry mengaku, melanjutkan kebijakan Margiono Ketua Umum PWI Pusat sebelumnya yang menekankan pada program pendidikan. “Kalau ada 10 program, maka 9-nya harus pendidikan dan peningkatan kompetensi,” tambah Hendry.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs