Jumat, 22 November 2024

Polisi Kantongi Ciri Pelaku Jambret yang Sebabkan Mahasiswi Uinsa Meninggal

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi

Penyidik kepolisian Polsek Sawahan terus melakukan pendalaman kasus penjambretan yang menimpa MDR (21) mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya di Jalan Arjuno yang kemudian mengalami kecelakaan di Jalan Semarang hingga meninggal.

Hasilnya, polisi telah mengantongi ciri – ciri para pelaku. Kompol Domingos De Fatima Kapolsek Sawahan menyatakan, pelaku diketahui berjumlah 2 orang.

“Kami telah melakukan serangkaian penyelidikan dengan dibantu Tim Jatanras Polrestabes Surabaya. Pelakunya berjumlah 2 orang,” kata Domingos, Selasa (28/5/2024) siang.

Hasil identifikasi itu didapatkan polisi sesudah menganalisa rekaman CCTV dari berbagai sudut di sekitaran TKP.

Polisi juga mengungkap ciri-ciri kendaraan motor yang digunakan pelaku saat melakukan aksi penjambretan itu.

“Indentitas pelaku masih kami selidiki. Kami juga sudah mengetahui kendaraan digunakan jambret. Sepeda motor bebek model lawas,” rincinya.

Diberitakan sebelumnya, Mahasiswi di Surabaya inisial MDR meninggal dunia karena mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Semarang, Kamis (23/5/2024) malam akibat mengejar pelaku jambret.

Dari informasi yang dihimpun, mahasiswi asal Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa) itu dijambret waktu melintas di Jalan Arjuno.

Korban pun mencoba mengejar pelaku yang belum diketahui jumlahnya itu. Namun sesampainya di depan Indomaret Jalan Semarang, korban mengalami kecelakaan sekitar pukul 23.30 WIB.(wld/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs