Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), dan Federasi Sepak Bola Asia (AFF) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 Nopember venue Piala AFF U-19, Senin (27/5/2024).
Ronny J Suhatril Tournament Director PSSI menyebut, sidak ini untuk persiapan Piala AFF U-19 17-29 Juli 2024.
“Kita sudah melakukan inspeksi persiapan Piala AFF U-19 dan U-16. Jadi kita ada dua kompetisi yang dijalankan di Indonesia, U-16 di Surakarta bulan Juni dan U-19 di Stadion GBT,” kata Ronny lewat keterangan pers, Senin (27/5/2024).
Hasil sidak menyisakan PR untuk Pemkot Surabaya agar segera menyesuaikan dengan standar mulai lampu, rumput, rekayasa lalu lintas, transportasi, parkir penonton, lapangan stadion, pintu gerbang stadion dan lainnya.
Untuk Stadion GBT tidak terlalu banyak catatan khusus, karena dirasa sudah sesuai dengan standar internasional dan pernah menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.
Sementara standar pertandingan Piala AFF U-19 tak jauh berbeda dengan Piala Dunia U-17 2023. Akses internet pun standarnya disamakan dengan pertandingan tahun lalu.
“Nanti kita akan melakukan treatment, tinggal copy paste sama seperti yang terdahulu, hanya saja nanti menyesuaikan jadwal pertandingan sajam karena ada pertandingan yang digelar sore dan malam. Sedangkan di Tambaksari (Gelora 10 Nopember) mungkin ada sedikit pengaturan contraflow lalu lintasnya,” jelasnya.
Diketahui, Piala AFF U-19 akan diikuti 12 tim sepak bola dari ASEAN.
“Nanti terbagi menjadi tiga grup. Satu grup terdiri dari Grup A, Grup B dan Grup C,” ujarnya.
Sementara Eringgo Perkasa Kabid Olahraga Disbudporapar Surabaya mengatakan, perbaikan terus dilakukan bersama DSDABM dan DPRKPP Surabaya dan memastikan perbaikan minor kedua stadion tuntas sebelum 17 Juli 2024.
Selain dua stadion, perbaikan juga dilakukan di lapangan latihan A, B dan C di area Stadion GBT dan lapangan Thor di Gelora Pancasila.
“Di Tambaksari kita juga bernanah dan sisi belakangnya ada asrama Karanggayam, karena itu nanti juga akan digunakan sebagai tempat pendidikan Persebaya,” tandasnya. (lta/ipg)