Jumat, 22 November 2024

Israel Dikabarkan Kurangi Jumlah Pasukan di Kota Rafah Setelah Putusan ICJ

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Asap membubung ke angkasa setelah terjadi serangan Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 18 Mei 2024. Foto: Xinhua/Antara

Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) mengurangi jumlah pasukannya di kawasan paling timur di Kota Rafa, Jalur Gaza, Palestina, Sabtu (27/5/2024) malam.

Melansir Antara, pengurangan pasukan tersebut terjadi setelah Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) pada, Jumat (24/5/2024), memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan militer di Rafah dan mengizinkan pembukaan perlintasan Rafah di perbatasan Mesir-Jalur Gaza.

Di sisi lain, militer Israel menjelaskan bahwa langkah itu bertujuan untuk menyegarkan pasukan dan membantu mereka kembali bugar.

Pada saat yang sama, IDF mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Divisi ke-162 Korps Lapis Baja di wilayah Rafah telah menewaskan sejumlah militan yang mencoba menyerang pasukan Israel, dan menemukan terowongan serta banyak senjata.

Mereka juga mengklaim bahwa Brigade Lapis Baja ke-679 berhasil menewaskan sejumlah militan di Jalur Gaza tengah, sementara pasukan Brigade Lapis Baja ke-460 menyerbu sebuah gudang di sebuah sekolah di Kota Jabalia, Jalur Gaza utara, dan menemukan puluhan komponen roket serta senjata.

Terakhir, mereka menambahkan telah menghancurkan lebih dari 50 sasaran di seluruh Jalur Gaza, termasuk bangunan militer, gudang amunisi, peluncur roket, dan pos pengamatan. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs