Robert Habeck Wakil Kanselir Jerman sekaligus Menteri Urusan Ekonomi dan Perlindungan Iklim menyebut Israel sudah melewati batas dengan melanggar hukum internasional melalui aksi serangannya di Jalur Gaza.
Melansir Antara, hal itu disampaikan Habeck waktu menanggapi pertanyaan warga Jerman di “Festival Demokrasi” di Berlin, Sabtu (25/5/2024), yang diselenggarakan untuk memperingati 75 tahun Konstitusi Jerman.
Ketika ditanya tentang posisi pemerintah Jerman terkait dukungan militernya untuk Israel, Habeck mengatakan bahwa Jerman telah menegaskan berulang kali bahwa serangan di Rafah adalah salah, dan Israel seharusnya tidak melakukan serangan tersebut.
“Kelaparan, penderitaan penduduk Palestina, dan serangan di Jalur Gaza seperti yang sekarang kita lihat di pengadilan tidak sesuai dengan hukum internasional,” ujarnya sembari menegaskan bahwa Israel harus mematuhi hukum internasional.
Meski demikian, Wakil Kanselir Jerman itu juga berpendapat bahwa perang bisa segera berakhir jika Hamas mau meletakkan senjatanya.
Untuk diketahui, Jerman merupakan salah satu pemasok senjata terbesar Israel dalam agresinya di jalur Gaza setelah Amerika Serikat, untuk membalas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu yang menewaskan 1.200 warga Israel.
Sejauh ini, serangan mematikan Israel telah membunuh lebih 35.800 warga Palestina di wilayah kantung tersebut, yang mayoritas perempuan dan anak-anak. (ant/bil/ham)