Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Kota Surabaya mencatat ada 25 jemaah haji yang tertunda berangkat ke Arab Saudi hingga hari ini, Jumat (24/5/2024).
Abdul Haris Sekretaris PPIH Embarkasi Kota Surabaya merinci dari 25 itu satu di antaranya meninggal dunia.
Sisanya 17 orang sakit dan hamil, sementara tujuh lainnya merupakan pendamping.
“Porsinya diisi pada tahun akan datang, (yang) kosong kita isi dengan cadangan menghindari open seat,” katanya, Jumat (24/5/2024).
14 orang terdiri dari jemaah dan pendamping menurutnya masih menunggu layak terbang dan masih di RS.
“Sisanya memilih kembali ke daerah, menunda di masa mendatang,” imbuhnya.
Hingga sore ini sudah ada 50 kloter yang diberangkatkan, dan satu lagi masih akan diberangkatkan nanti malam.
“Mulai kloter 47 ke atas sudah masuk gelombang kedua sehingga ada beberapa perubahan pola pemberangkatan di antaranya jemaah sudah memakai ihram untuk laki,” tandasnya. (lta/iss)