Jumat, 22 November 2024

Iran Rilis Laporan Awal Penyelidikan Jatuhnya Helikopter Presiden

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Sejumlah pria mengangkat poster bergambar Iran Ebrahim Raisi Presiden saat menyampaikan rasa duka. Foto: Antara/ Xinhua

Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran pada, Kamis (23/5/2024), mengeluarkan laporan awal penyelidikan jatuhnya helikopter yang membawa Ebrahim Raisi Presiden, Hossein Amir-Abdollahian Menteri Luar Negeri dan rombongan mereka.

Dilansir Antara dari kantor berita resmi IRNA,  laporan tersebut membagikan informasi teknis dan umum serta temuan terkait kecelakaan yang telah dikumpulkan dan dievaluasi, dengan beberapa data memerlukan lebih banyak waktu untuk penilaian.

Menurut evaluasi awal tersebut, helikopter presiden melanjutkan rute yang telah ditentukan tanpa mengubah jalur penerbangannya. Pilot berkomunikasi dengan pilot dua helikopter lainnya sekitar satu setengah menit sebelum kecelakaan terjadi.

“Laporan tersebut mengindikasikan bahwa tidak ada bekas tembakan maupun kerusakan serupa ditemukan pada bagian helikopter yang tersisa dan bahwa helikopter terbakar ketika jatuh,” tulis IRNA.

Medan yang terjal, cuaca dingin dan kabut di daerah tersebut membuat operasi pencarian dan penyelamatan berjalan lama dan lokasi kecelakaan baru dapat dicapai pada pagi hari.

“Laporan itu menyatakan tidak ada keadaan yang mencurigakan yang ditemukan dalam komunikasi menara kendali dengan awak penerbangan,” imbuhnya.

Selanjutnya, hasil akhir penyelidikan akan dibagikan setelah penyelidikan selesai.

Pada 19 Mei, Raisi menghadiri upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran-Azerbaijan dan kembali bersama Menteri Luar Negeri Amir-Abdollahian serta beberapa pejabat. Helikopter Raisi kemudian jatuh.

Atas permintaan Iran, Turki mengerahkan pesawat udara nirawak (UAV) AKINCI untuk kegiatan pencarian dan penyelamatan. Koordinat puing-puing helikopter yang terdeteksi oleh UAV Turki telah dibagikan kepada pihak berwenang Iran. Tim Iran mencapai lokasi dan melaporkan tidak ada korban selamat.

Menyusul konfirmasi kematian Raisi, Mohammad Mokhber Wakil Presiden Pertama diangkat sebagai presiden sementara, dan Ali Bagheri Kani Wakil Menteri Luar Negeri diangkat menjadi menteri luar negeri sementara. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs