Aparat kepolisian Polres Jombang mengamankan Y (36 tahun) sopir Bus Bimario yang membawa rombongan SMP PGRI 1 Wonosari Malang, Rabu (22/5/2024) kemarin.
Rombongan bus SMP asal Malang itu diketahui mengalami kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto pada, Selasa (21/5/2024) kemarin, yang menyebabkan kernet bus dan guru SMP meninggal dunia.
“(Sopir) sudah (diamankan),” ujar Iptu Anang Setiyanto Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Kamis (23/5/2024).
Anang menjelaskan, kini Y tengah diperiksa oleh kepolisian terkait peristiwa kecelakaan itu. Sebelumya, sopir bus asal Desa Gembongan, Ponggok, Blitar itu telah menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami luka robek pada telapak tangan dan kakinya.
“Kita sidik, jadi masih saksi. (Kondisi kesehatannya saat ini) sehat,” ucapnya.
Hasil pemeriksaan sementara, sopir bus berusia 36 tahun itu mengaku sempat tertidur sesaat sebelum bus yang dikemudikannya menabrak truk bernopol N 9674 UH di tol Jombang-Mojokerto.
“Katanya begitu (sempat tertidur), namun kami akan dalami lagi keterangan tersebut,” terangnya.
Diberitakan sebelumya, kecelakaan maut Selasa malam itu bermula ketika bus pariwisata Bimorio yang membawa rombongan SMP PGRI 1 Wonosari Malang berjalan dari Yogyakarta menuju Malang.
Setibanya Di KM 695+400, pengemudi bus berinisial Y (36) warga Blitar diduga mengantuk sehingga tidak menguasai kemudi. Bus itu kemudian oleng ke kiri dan menabrak kendaraan truk yang dikemudikan Arif Yulianto (37) warga Lawang, Malang, sehingga terjadi tabrak belakang.
“Kecelakaan diduga dikarenakan pengemudi bus mengantuk sehingga terjadi laka lantas,” terang AKP Yudiono Kanit 3 PJR Polda Jawa Timur, Rabu pagi. (wld/bil/ipg)