Jumat, 22 November 2024

Amerika Serikat Tentang Keputusan Negara Eropa Akui Negara Palestina

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Salah satu demonstran menentang kebijakan perang di Gaza membawa sebuah boneka berwajah Joe Biden Presiden AS yang bertulisakan "Genocide Jeo". Foto: Dok/ BBC

Pemerintah Amerika Serikat (AS), pada Rabu (22/5/2024), menentang keputusan Norwegia, Irlandia, dan Spanyol untuk mengakui negara Palestina. Menurut sekutu terbesar Israel itu, kenegaraan Palestina tidak seharusnya diwujudkan melalui “pengakuan sepihak”.

“Presiden merupakan pendukung kuat solusi dua negara dan mendukung solusi tersebut sepanjang kariernya,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS seperti merujuk pada Joe Biden Presiden AS.

“Dia (Biden) meyakini bahwa negara Palestina harus diwujudkan melalui negosiasi langsung antara kedua belah pihak, bukan melalui pengakuan sepihak,” imbuh juru bicara itu seperti dilansir Antara, Kamis (23/5/2024).

Dalam pengumuman terpisah pada Rabu, pemerintah Norwegia, Irlandia, dan Spanyol menyatakan bahwa mereka akan mengakui Negara Palestina. Langkah itu disambut baik oleh kepresidenan Palestina.

Berlawanan dengan sikap Palestina, Israel menarik pulang duta besarnya dari ketiga negara tersebut.

Biden sendiri dalam pidatonya saat upacara wisuda di Morehouse College di Atlanta, Georgia, Minggu (19/5/2024), mengatakan bahwa pemerintahannya telah “berupaya memastikan solusi dua negara.”

Biden menganggap solusi dua negara itu merupakan “satu-satunya solusi bagi dua bangsa untuk hidup dengan damai, aman, dan bermartabat.”

“Ini adalah salah satu masalah yang paling sulit dan paling rumit di dunia,” kata Biden.

Palestina menuntut pendirian sebuah negara Palestina yang merdeka dan bersisian dengan Israel sesuai perbatasan pra-1967 dan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs