Jumat, 22 November 2024

500 Umat Buddha Surabaya Rayakan Waisak di Wihara Buddhayana Dharmawira Centre

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Umat Buddha di Wihara BDC memandikan rupang Budha sesudah prosesi ibadah, Kamis (23/5/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Sekitar 500 Umat Buddha di Surabaya merayakan Hari Raya Waisak di Wihara Buddhayana Dharmawira Centre (BDC), Kamis (23/5/2024).

Pantauan suarasurabaya.net, prosesi ibadah di Wihara BDC berlangsung sejak pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Kemudian akan dilanjutkan pada pukul 20.54 WIB untuk merayakan detik-detik Waisak.

Hudy Suharto Wakil Ketua Yayasan Buddhayana Dharmawira Centre menjelaskan, detik-detik Waisak merupakan prosesi ibadah bermeditasi dan melakukan perenungan perjalanan hidup sebagai manusia.

“Kita duduk tenang. Kalau zaman dulu semedi atau meditasi, kita merenung ya sebagai kita dilahirkan manusia ini apa yang sudah kita lakukan apa yang kita perbuatkan,” katanya ditemui sesudah ibadah pagi, Kamis (23/5/2024).

Ratusan Umat Buddha beribadah Hari Waisak di Wihara BDC, Kamis (23/5/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Rangkaian ibadah Hari Raya Waisak di Wihara BDC pada pagi tadi dimulai dengan prosesi memandikan rupang Buddha dan amisapuji. Yakni memberikan persembahan seperti lilin, dupa, bunga dan buah.

“Itu melambangkan sifat-sifat manusia,” katanya.

Hudy Suharto menjelaskan dalam perayaan Hari Waisak ini, umat Buddha di seluruh dunia memperingati tiga peristiwa penting. Yaitu tentang kelahiran, penerangan dan parrinibana.

Sedangkan tema yang diangkat oleh Wihara BDC untuk perayaan Waisak tahun ini adalah Keharmonisan Merupakan Pedoman Hidup Berdampingan Dalam Berbangsa.

“Karena kita tinggal di Indonesia, kita tahu banyak agama, banyak aliran kepercayaan juga tentunya kita harus harmonis. Karena semua agama mengajarkan kebaikan, tidak ada agama yang mengajarkan saling membenci, saling memusuhi tidak ada,” tandasnya. (wld/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs