Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyiapkan surat pemanggilan penyanyi dangdut Nayunda Nabila untuk bersaksi pada sidang pemeriksaan kasus Syahrul Yasin Limpo (SYL), mantan Menteri Pertanian periode 2019–2023.
“Nanti kami panggil yang bersangkutan (Nayunda Nabila–red). Sudah kami minta juga kepada staf untuk segera mengirimkan surat panggilan itu,” kata Meyer Simanjuntak Jaksa KPK seperti dilansir Antara, Rabu (22/5/2024).
Ia pun mengatakan, pemanggilan Nayunda ke persidangan dilakukan karena ditemukan berbagai fakta dari pemeriksaan saksi yang mengungkapkan bahwa Nayunda menerima uang dari SYL sebesar Rp50-100 juta saat mengisi acara Kementerian Pertanian.
Selain itu, Nayunda juga disebut saksi dijadikan SYL sebagai honorer di Kementan dan digaji Rp4,3 juta per bulan.
Lebih lanjut, Meyer berharap sidang pemeriksaan Nayunda sebagai saksi di Pengadilan Tipikor bisa berlangsung pada pekan depan. Namun, apabila tidak dimungkinkan, pihaknya akan berbicara dengan majelis hakim untuk menjadwalkan pada hari lainnya.
“Diharapkan Nayunda bisa bersaksi bersamaan dengan keluarga SYL dan Partai NasDem yang memang sudah kami panggil,” katanya.
Pemanggilan para saksi baik Nayunda keluarga SYL, maupun pihak dari Partai NasDem, kata Meyer, demi tercapainya kebenaran materiil karena para saksi itu bisa mengonfirmasi keterangan saksi lainnya dari pihak Kementan yang telah disampaikan pada sidang sebelumnya.
Meski begitu, ia menegaskan konfirmasi tersebut tetap harus didukung dengan bukti, seperti bukti transfer, kuitansi, dan sebagainya, yang menyatakan keterangan sebelumnya tidak benar.
“Jadi, tidak sekadar membantah. Membantah itu adalah hak, tetapi didukung dengan alat bukti,” tambahnya. (ant/sya/bil/ipg)