Mauricio Pochettino resmi telah mundur sebagai manajer Chelsea pada Rabu (22/5/2024) dini hari WIB.
“Chelsea mengonfirmasi bahwa pihak klub dan Mauricio Pochettino sepakat untuk berpisah,” terang Chelsea dalam pernyataan di situs resmi klub.
Dilansir dari Antara, kepergian Pochettino terjadi setelah pertemuannya dengan dua direktur olahraga, yaitu Paul Winstanley dan Laurence Stewart, serta Behdad Eghbali co-owner selama dua hari terakhir.
Padahal Chelsea bisa finis keenam klasemen Liga Inggris usai menang menang 2-1 atas Bournemouth.
Pelatih asal Argentina tersebut hanya melatih The Blues selama satu tahun setelah ditunjuk pada 29 Mei 2023. Sejak itu dia mencatat meraih 27 kemenangan, 10 imbang, dan 14 kekalahan dari 51 laga bersama Chelsea.
Namun, catatan tersebut terbilang buruk setelah dia dibekali skuad mahal di bursa musim panas lalu.
Chelsea mengeluarkan uang lebih dari 500 juta poundsterling untuk menggaet banyak pemain termasuk memecahkan rekor transfer saat mendatang Moises Caicedo dengan nilai 115 juta poundsterling.
Pochettino dalam pernyataannya mengucapkan terima kasih kepada para petinggi klub karena telah memberikannya kepercayaan untuk menangani Chelsea.
“Terima kasih kepada pemilik klub. Klub dalam posisi yang bagus untuk terus melaju di Liga Premier League Inggris dan Eropa dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Pochettino.
Selain Pochettino, empat asistennya juga ikut meninggalkan Stamford Bridge yakni Jesus Perez, Miguel d’Agostino, Toni Jimenez, dan Sebastiano Pochettino. (ant/saf/ham)