BMKG Stasiun Geofisika Pasuruan menggelar Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami (SLG) di Pulau Bawean, Gresik pada Senin (20/5/2024) lalu.
Rully Oktavia Hermawan Kepala Stasiun Geofisika Pasuruan menjelaskan, kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama.
Pertama, sebagai bagian dari fungsi BMKG Stasiun Geofisika Pasuruan untuk menyampaikan informasi gempa bumi dan tsunami kepada masyarakat melalui kegiatan SLG.
Kegiatan ini juga untuk memastikan bahwa informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami dapat dipahami dan ditindaklanjuti oleh seluruh stakeholder dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam.
Tujuan kedua adalah membangun kerja sama yang baik dengan BPBD, Kecamatan Sangkapura, Kecamatan Tambak, TNI/Polri, media, sekolah, hingga perangkat desa dan masyarakat.
Tujuan ketiga adalah membangun kesiapsiagaan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan cara mitigasi yang benar sebelum, saat, dan setelah bencana.
“Bawean dipilih sebagai lokasi kegiatan karena merupakan daerah yang terdampak gempa bumi 5.9 Magnitude tanggal 22 Maret 2024 lalu,” terang Rully dalam keterangan resminya, Rabu (22/5/2024). (saf/ham)