Jemaah Haji Diimbau Perhatikan Batas Waktu Miqat di Bir Ali

Sebanyak 9.012 jemaah haji Indonesia yang tergabung dari 23 kloter mulai bergerak dari Madinah menuju ke Makkah untuk melaksanakan umrah wajib, pada Selasa (21/5/2024).

Sebelum bergerak ke Makkah, para jemaah haji akan mengambil Miqat terlebih dahulu di Masjid Bir Ali.

Umi Kulsum Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyampaikan saat berada di Bir Ali ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh jemaah, yakni memantapkan niat dan batas waktu.

“Pertama, niat harus dimantapkan. Kedua, pembatasan waktu harus diperhatikan, jemaah hanya punya waktu 30 menit di Bir Ali, mulai dari parkir sampai ibadah, berarti ibadahnya hanya 15 menit. Kemudian jemaah langung menuju bus,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.

Berkaitan dengan mikat, kata dia, saat di Bir Ali jemaah tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas lain selain ibadah.

“Di (Masjid) Bir Ali jemaah tidak boleh melihat lain-lain, hanya masuk untuk beribadah, kemudian langsung keluar menuju bis,” ucapnya.

Dia juga menjelaskan untuk jemaah lansia serta yang menggunakan kursi roda tidak disarankan untuk turun ke masjid dan dianjurkan mengambil niat ihram di dalam bus.

Selain itu, ada hal-hal lain yang perlu dipersiapkan oleh jemaah saat di Masjidil Haram, yakni umrah wajib, tawaf, sai, dan tahalul.

Ia juga mengimbau kepada para jemaah untuk lebih mengutamakan pelaksanaan kewajiban ibadah sebelum melakukan aktivitas lain seperti berbelanja.

“Belanja hanya boleh dilakukan setelah semua kewajiban ibadah selesai,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) RI melaporkan sebanyak 63.823 orang jemaah haji Indonesia telah berada di Arab Saudi pada hari kesepuluh operasional haji Indonesia, Selasa.

“Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada Senin (20/5/2024) pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau Selasa (21/5/2024) pukul 01.00 WIB, jemaah yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 63.823 orang,” kata Widi Dwinanda Petugas Media Center Haji (MCH) dalam konferesi pers.

Ia juga menjelaskan, bahwa seluruh jemaah haji yang sudah tiba di Arab Saudi merupakan gabungan dari jemaah yang terbagi ke dalam 162 kelompok terbang (kloter).

“Tahun ini, Indonesia mendapatkan 241.000 kuota haji, yang terdiri atas 213.320 reguler dan 27.680 calon haji khusus,” katanya.

Lalu secara keseluruhan, petugas MCH itu mengungkapkan keberangkatan jemaah haji pada tahun ini ke Arab Saudi dibagi ke dalam dua gelombang, yaitu gelombang pertama pada 11-23 Mei 2024 dan gelombang kedua pada 24 Mei-10 Juni 2024. (ike/iss/ipg)