Total 39 kelompok terbang (kloter) Embarkasi Surabaya atau 36 persen sudah berangkat ke Tanah Suci hingga Selasa (21/5/2024) hari ini.
Abdul Haris Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menyebut, total ada 14.090 orang yang berangkat. Terdiri dari 13.900 jemaah dan 190 petugas.
Sementara yang tertunda keberangkatan ada 16 orang. Terdiri dari sembilan orang karena sakit berasal dari kloter delapan asal Lamongan, kloter 12 asal Tuban, kloter 14 asal Surabaya, kloter 24 asal Kabupaten Malang, kloter 25 asal Ngawi, kloter 32 asal Kabupaten Pasuruan, Kloter 34 asal Kabupaten Probolinggo, kloter 32 asal Kabupaten Magetan, dan dari Jember. Sedangkan tujuh lainnya pendamping.
Haris menambahkan, ada satu jemaah asal Kabupaten Pacitan bernama Imam Turmudi (71 tahun) yang wafat di Tanah Suci karena sakit jantung dan telah dimakamkan di Madinah, Sabtu (19/5/2024).
Ia memastikan selain asuransi, jemaah yang meninggal juga memperoleh hak dibadalhajikan.
“Ada tiga kelompok jemaah yang bisa dibadalhajikan. Pertama, jemaah yang wafat di asrama haji Embarkasi atau Embarkasi Antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah. Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Ketiga, jemaah yang mengalami gangguan jiwa,” terang Abdul Haris.
Setelah 39 kloter berangkat, hari ini ada lima kloter dijadwalkan tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES). Kloter 40, kloter 41, dan kloter 42 dari Kabupaten Jember; kloter 43 dari Jember, Probolinggo, dan Sidoarjo; kloter 44 dari Kota Surabaya. (lta/saf/ham)