Kelompok Pejuang Palestina, Hamas, menyatakan solidaritas penuh atas insiden jatuhnya helikopter yang membawa rombongan Ebrahim Raisi Presiden Iran, pada Minggu (19/5/2024).
“Kami di gerakan perlawanan Islam Hamas mengikuti dengan sangat prihatin dan cemas berita pendaratan darurat helikopter yang membawa Ebrahim Raisi Presiden Iran, Hossein Amirabdollahian Menteri Luar Negeri dan delegasi yang menyertainya,” ujar Hamas melalui sebuah pernyataan dilansir Antara.
“Sehubungan dengan kejadian yang menyakitkan ini, kami menyatakan solidaritas penuh kami dengan Iran atas kepemimpinan, pemerintah, dan rakyatnya,” lanjut pernyataan dari gerakan tersebut.
Sebelumnya pada hari yang sama, media Iran melaporkan bahwa sebuah helikopter yang membawa Raisi, Hossein Amirabdollahian Menteri Luar Negeri Iran dan sejumlah koleganya mengalami kecelakaan di Iran barat laut.
Laporan terbaru, helikopter Raisi ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Pir Hosein Kolivand Kepala Bulan Sabit Merah Iran melaporkan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kehidupan disekitar lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Raisi.
Sembilan penumpang pesawat, termasuk Ebrahim Raisi Presiden Iran dan Hossein Amir Abdollahian Menteri Luar Negeri diyakini meninggal dalam kecelakaan ini.
“Tim penyelamat telah mencapai puing-puing helikopter yang sudah terlihat dari kejauhan dua kilometer. Tidak ada tanda-tanda penumpang yang selamat,” ungkap Pir Hosein dikutip dari Sputnik, Senin (20/5/2024). (ant/azw/bil/ham)