Sebanyak 10.574 jemaah haji Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) sudah berangkat ke Tanah Suci untuk beribadah.
Abdul Haris Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menyebut, data itu kalkulasi hingga, Sabtu (18/5/2024) kemarin.
“Telah memberangkatkan 29 kloter ke Tanah Suci. Total jemaah yang telah berangkat sejumlah 10.754 orang dengan rincian 10.609 jemaah haji dan 145 petugas atau telah mencapai 27 persen dari total kuota Embarkasi Surabaya,” katanya lewat keterangan pers, Minggu (19/5/2024).
Dia menjelaskan ada satu jemaah gagal berangkat karena meninggal dunia usai dua hari dirawat di RE Haji karena gangguan pencernaan.
Jemaah tersebut adalah Sastro Wiryo Kasan Rejo (78 tahun) jemaah haji kloter 16 asal Kabupaten Madiun meninggal Jumat (17/5/2024).
Haris memastikan jemaah itu mendapat asuransi. Sementara jenazahnya sudah dikebumikam di Madiun.
“Penyebab meninggalnya karena sepsis shock infeksi (infeksi sistem pencernaan). Karena awal masuk ada keluhan tidak bisa BAB, akhirnya masuk ke klinik Asrama Haji Embarkasi Surabaya, kemudian dilakukan observasi tidak membaik akhirnya dirujuk ke RS Haji dan akhirnya wafat pada Jumat pagi pukul 07.00 WIB,” tambah Dokter Mochammad Gesta Robi Ketua Tim Kesehatan, petugas penyelenggara ibadah ibadah haji (PPIH) Embarkasi Surabaya.
Adapun sebanyak 12 orang lainnya, sampai sekarang masih tertunda keberangkatannya di AHES. Rinciannya, tujuh orang sakit dan lima orang pendamping.
Hingga Sabtu kemarin sudah ada 32 kloter, dengan tambahan yang baru datang yakni kloter 30, 31, dan 32. (lta/bil/iss)