Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak, pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur kompak mengakui sedang menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan (PDIP) untuk kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) 2024.
“Ya, kami tetap komunikasi,” kata Khofifah, Gubernur Jatim periode 2019-2024, waktu ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (17/5/2024) malam.
Melansir Antara, Emil Dardak selaku Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024 juga menyampaikan hal serupa saat tiba di acara pemberian dukungan resmi Partai Golkar untuk Khofifah-Emil, pada Pilkada Jatim.
“PDIP juga sebenarnya berjalan. Ibu (Khofifah) juga berjalan. Insyaallah suasana sangat cair, akrab,” jelasnya.
Sementara Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar enggan berkomentar mengenai peluang PDIP, partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM), untuk mendukung Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim 2024.
“Kami bicaranya kan dengan KIM, di luar itu kami tidak akan memberikan komentar. Itu harus dibahas di kantor yang lain,” katanya.
Partai Golkar merupakan anggota KIM untuk mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Presiden-Wakil Presiden terpilih RI pada Pilpres 2024. Partai lain yang tergabung dalam KIM meliputi Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara PDIP saat Pilpres 2024 mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Di sisi lain, Airlangga sempat berkelakar bahwa Khofifah-Emil akan maju pada Pilkada DKI Jakarta. “Tadinya kami pikir Khofifah sama Emil mau ke Jakarta, makanya saya panggil malam ini. Ternyata tetap di Jawa Timur,” ujarnya. (ant/bil/faz)