Memasuki hari ke enam masa operasional haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah mulai bersiap menerima kedatangan jemaah dari Madinah pada 13-24 Dzulqa’idah 1445 H atau 21 Mei – 1 Juni 2024 mendatang.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah, Jumat (17/5/2024), melakukan pengecekan terakhir terhadap hotel-hotel dan akomodasi yang akan digunakan oleh jemaah haji Indonesia.
Hal ini disampaikan Fentin Istifa’iyah Sekretaris Sektor 10 Daerah Kerja (Daker) Makkah yang juga Ketua Tim Administrasi Dana Haji dan Sistem Informasi Haji pada Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim, di Makkah, Arab Saudi.
Selain itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga telah menyiapkan 170 hotel untuk menampung sekitar 214.000 jamaah haji dari Indonesia.
Lebih lanjut, Fentin Istifa’iyah juga melaporkan kondisi cuaca di Kota Makkah pagi ini cerah, di mana suhu udara berkisar antara 39 hingga 40 derajat Celsius.
Berdasarkan keterangan yang diterima suarasurabaya.net, para jemaah haji dari berbagai negara yang berada di Kota Makkah saat ini, sudah mulai memenuhi Masjidil Haram untuk melaksanakan Salat Subuh dan juga tawaf.
Meskipun jemaah haji Indonesia belum memasuki Kota Makkah, karena masih berada di kota Madinah. Tetapi jemaah yang melaksanakan ibadah di Masjidil Haram cukup ramai, mengingat ada beberapa negara yang jemaahnya sudah datang ke Tanah Suci, di antaranya dari Bangladesh, India dan juga dari beberapa negara di Afrika.
Selain itu, kedatangan jemaah umroh di Kota Makkah juga masih dibuka sampai dengan tanggal 15 Dzulqa’idah atau 23 Mei 2024. Sehingga, sekarang ini masih banyak ditemui jemaah umroh yang sedang melaksanakan tawaf ataupun umrah sunnah di Masjidil Haram. (ike/ipg)