Senin, 25 November 2024

Petra Christian University Suarakan Pentingnya AI di Universitas untuk Tingkatkan Kemandirian Disabilitas

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Siswa disabilitas saat belajar matematika dengan alat khusus penyandang disabilitas di PCU, Kamis (16/5/2024). Foto: Humas PCU Siswa disabilitas saat belajar matematika dengan alat khusus penyandang disabilitas di PCU, Kamis (16/5/2024). Foto: Humas PCU

Petra Christian University (PCU) di Surabaya menyuarakan pentingnya Artificial Intelligence (AI) di sebuah universitas untuk meningkatkan kemandirian mahasiswa penyandang disabilitas.

Gunawan Tanuwidjaja dosen arsitektur PCU menyebut, sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2016, universitas harus turut serta memfasilitasi penyandang disabilitas.

Salah satu aksi nyata untuk menyuarakannya, yaitu melalui talk show “Membangun Masa Depan Disabilitas Tanpa Batas” yang digelar, Kamis (16/5/2024) hari ini.

“Aksi ini menjadi sebuah pengingat kembali bagi kita semua, khususnya Perguruan Tinggi untuk memfasilitasi para penyandang disabilitas sebagai Warga Negara Indonesia. Tak hanya talk show, akan ada juga pameran alat pengajar bagi disabilitas yang telah dibuat oleh para mahasiswa di mata kuliah Disability Studies dan Empowerment,” urai Gunawan lewat keterangan pers, Kamis (16/5/2024).

Selain talk show, PCU juga menggelar pameran peta kampus PCU-gedung W, pengenalan tiga bangunan yaitu Patung Suroboyo, Masjid Agung Surabaya, dan Gedung Siola. Kemudian alat matematika timbul, hingga baca buku menggunakan teknologi AI.

“Jadi dengan adanya alat peraga ini di kampus, maka para penyandang disabilitas khususnya netra, dapat meraba untuk merasakan maksud dari yang akan dipelajari. Misalnya seperti pengenalan Patung Suroboyo, nanti para penyandang disabilitas bisa memahami sejarah tentang patung ini,” tutup Gunawan.

Melengkapi Gunawan, pembicara Eka Prasta Widiyanta Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND) Indonesia menyebut, layanan disabilitas penting di universitas.

Layanan artinya mencakup alat bantu apa saja yang bisa meningkatkan layanan disabilitas, misalnya teknologi AI.

“Artificial Intelligence atau AI dapat meningkatkan aksesibilitas dan memfasilitasi kemandirian. Bahkan, AI mampu membantu untuk meningkatkan kualitas hidup individu dengan berbagai jenis disabilitas,” kata Eka.

Untuk diketahui, PCU jadi salah satu universitas yang mendukung layanan disabilitas. Ada Unit Layanan Pengguna Khusus termasuk Disabilitas di Perpustakaan sejak 12 April 2017 lalu. (lta/azw/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs