Kontingen Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Universitas Airlangga (Unair) berhasil menyabet juara umum pencak silat Jakarta Nasional Championship 2.
Dalam kejuaraan yang diadakan pada 11-12 Mei itu, kontingen IPSI Unair memperoleh 11 medali emas, 17 medali perak dan 31 medali perunggu.
Total atlet yang bertanding dalam kejuaraan nasional tersebut ada 59 atlet yang berasal dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pencak silat.
“Pada dasarnya, atlet yang berada dalam naungan IPSI Unair berasal dari UKM pencak silat yang berbeda. Masing-masing UKM telah mempersiapkan latihan internal untuk persiapan para atletnya,” ucap Muhamad Rigel Yoga Pratama salah satu atlet IPSI Unair, Rabu (15/5/2024).
Selain latihan fokus pada masing-masing UKM, lanjut dia, para atlet sebelum berhasil menyabet juara umum juga menyempatkan latihan gabungan dua minggu sebelum kejuaraan, untuk menguatkan persatuan.
“Agar tidak ada rasa perbedaan di antara kita. Kita juga sudah membawa nama yaitu Universitas Airlangga. Maka dari itu, kita harus menghilangkan ego masing-masing dan menguatkan komitmen untuk bersatu demi membawa nama Universitas Airlangga di kancah nasional dalam dunia persilatan,” ucapnya.
Melalui kejuaraan tersebut, ia mewakili rekan-rekan IPSI Unair mengaku banyak mendapat pengalaman berharga selama bertanding hingga meraih gelar juara umum.
Kebehasilan itu, lanjut dia, juga memberi kesan bahwa perbedaan pandangan antar atlet dari UKM pencak silat yang beda memberi pelajaran dan tantangan yang berhasil ditaklukkan dengan semangat persatuan.
“Memang tidak mudah menyatukan banyak kepala, tapi dengan komitmen, keikhlasan, dan satu tujuan yaitu membawa pulang gelar juara umum, hal itu dapat terlaksana dengan baik. Selama berproses kemarin kami hanya melihat satu sama lain sebagai rekan seperjuangan yang memiliki satu tujuan yang sama,” tandasnya.
Seperti diketahui, kejuaraan tersebut diselenggarakan oleh Perkumpulan Atlet Pelatih Olahraga Indonesia (PAPORI) yang bekerja sama dengan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora-RI) serta didukung Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB-IPSI).
Dalam pelaksanaanya, kurang lebih 1.900 atlet dari seluruh Indonesia bertanding dalam kejuaraan nasional tersebut. (ris/bil/ipg)