Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyatakan siap untuk mendukung program makan siang dan minum susu gratis untuk anak dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
“Ke depan, kalau bisa (kita) kolaborasi, apalagi ada program makan siang gratis. Kolaborasi Baznas dengan pihak yang menggelar makan siang gratis insyallah Baznas siap,” kata Noor Achmad Ketua Baznas RI di Jakarta, Rabu (15/5/2024), seperti dilansir Antara.
Dukungan tersebut, kata Noor, yaitu dengan cara memberdayakan kekuatan-kekuatan Baznas yang tersedia di hampir seluruh penjuru Indonesia.
Namun, pihaknya menekankan siap membantu program tersebut selama tidak ada kapitalisasi atau upaya mencari keuntungan di dalamnya.
“Insyallah kami mampu, asal tak ada kapitalisasi di situ, tak cari untung di situ,” katanya menegaskan.
Noor menjelaskan pelibatan Baznas dalam program tersebut bisa menjadi salah satu upaya dalam memberdayakan para mustahik atau penerima zakat.
“Mustahik (penerima zakat–red) yang boleh dapat untung, tetapi kami (Baznas) sifatnya hanya memberi pendampingan,” ujarnya.
Menurut Noor, anggaran Rp15 ribu per anak dapat dijadikan menu yang enak dan bergizi, terlebih bagi masyarakat yang tinggal di desa.
Selain itu, ia menilai pengembangan program makan siang gratis berbasis pemberdayaan masyarakat ini dapat menjadi sebuah gerakan komunitas luar biasa dan terkontrol secara religi.
“(Gerakan) ini bisa terkontrol ilahiyah, tidak terkontrol dalam arti sekuler, dalam arti yang lepas dari keagamaan. Kalau itu terjadi, pembinaan keagamaan secara tak langsung dari pusat sampai ke bawah luar biasa,” tutur Noor Achmad. (ant/bil/iss)