Jumat, 22 November 2024

Sejumlah Penyebab Bau Mulut Meski Sudah Menyikat Gigi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi -penumpukan sisa makanan yang menempel pada gigi dan lidah bisa membusuk dan menyebabkan bau mulut. Foto: Shutterstock

Bau mulut biasanya disebabkan karena makanan yang menghasilkan bau menyengat. Namun dokter Jason Abramowitz ahli THT di New Jersey mengatakan, hal ini bisa terjadi karena ada kondisi lain yang menjadi penyebabnya.

Melansir Antara pada Selasa (14/5/2024), salah satu penyebab bau mulut karena Anda sedang menderita pilek atau infeksi saluran pernapasan atas, sehingga bau mulut itu berasal dari tenggorokan.

Dokter Abramowitz mengatakan, bau mulut akibat radang tenggorokan pun mungkin terjadi. Itu semua berkat lendir, yang dihasilkan tubuh Anda dalam jumlah besar saat Anda sakit sebagai upaya untuk menghilangkan virus atau bakteri apa pun.

Lendir ini biasanya bercampur dengan beberapa bakteri normal di tenggorokan. Sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap, begitu juga dengan lendir di hidung.

“Saat kita tersumbat, hidung kita tidak melembabkan udara secara normal. Hal ini mengeringkan air liur dan lendir di hidung dan tenggorokan serta dapat menyebabkan bau,” terangnya.

Napas Anda bisa kembali segar dengan sendirinya saat merasa lebih baik dan lendir berkurang. Anda bisa menggunakan larutan garam untuk membersihkan lendir dan kotoran di hidung.

Ia juga menjelaskan bahwa alergi juga menjadi salah satu penyebab bau mulut.

“Sama saat anda sedang pilek, alergi bisa menyebabkan banyak lendir di tenggorokan, hidung tersumbat dan mulut kering karena bernapas melalui mulut,” ucapnya.

Dia menyarankan untuk mencuci hidung sama seperti saat pilek dan minum lebih banyak cairan untuk mengencerkan lendir dan bernapas lebih mudah.

Lebih lanjut batu amandel juga salah satu hal faktor yang bisa menyebabkan bau mulut dari tenggorokan.

Menurut Cleveland Clinic, batu amandel sering terbentuk karena mineral, kalsium, makanan lama dan bakteri.

“Makanan kering yang mengandung bakteri memiliki bau yang tidak sedap,” tuturnya.

Orang yang paling berisiko terkena batu amandel adalah yang sering menderita radang amandel, mengalami pembesaran amandel atau sering mengalami dehidrasi.

Anda dapat menghilangkan batu amandel dengan berkumur dengan air garam, menyemprot amandel dengan water pick di bagian belakang tenggorokan atau bahkan hanya dengan batuk saja.

Kemudian, serangan asam lambung yang terjadi sesekali, atau versi yang lebih kronis, yang disebut gastroesophageal reflux disease (GERD), juga dapat membuat napas Anda bau.

Refluks asam terjadi ketika asam lambung dan makanan yang dicerna sebagian kembali naik ke tenggorokan, yang dapat menyebabkan rasa atau bau tidak enak di mulut Anda.

Mengobati penyakit asam lambung akan membantu mengatasi bau mulut dari tenggorokan Anda. Caranya dengan menghindari makanan pemicu (seperti gorengan atau makanan pedas), tidak makan larut malam, dan tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.

Dan jika Anda ingin menetralisir bau dengan cepat, Anda bisa mencoba permen karet bebas gula, permen (untuk sakit tenggorokan), atau bahkan obat kumur khusus untuk bau mulut.

“Namun jika bau mulut Anda tidak kunjung membaik dengan pengobatan rumahan atau menyikat gigi, atau terjadi terus-menerus, beri tahu dokter gigi Anda,” pungkas Abramowitz. (ant/ike/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs