Novel Baswedan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (27/7/2017), akan kembali bekerja, pascamenjalani serangkaian operasi penyembuhan matanya.
Rencana itu diungkapkan Yudi Purnomo Harahap Ketua Wadah Pegawai KPK. Menurutnya, para Pegawai KPK sudah siap menyambut kedatangan Novel di Gedung Merah Putih.
“Kembali bekerjanya Novel merupakan energi tambahan bagi Pegawai KPK yang rindu sepak terjang Novel selaku Kasatgas Penyidikan,” ujarnya di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2018).
Yudi dan seluruh Pegawai KPK sadar, Novel tidak akan bekerja seperti waktu matanya masih normal. Tapi, semangat Novel tentu memacu Pegawai KPK untuk lebih giat memberantas korupsi.
Hasil diagnosa dokter, lanjut Yudi, mata kiri Novel mengalami kerusakan total, sedangkan mata kanan mengalami kerusakan 50 persen akibat air keras.
“Kami mohon doa kepada seluruh Rakyat Indonesia agar Novel diberikan kesembuhan matanya,” tegas Yudi.
Seperti diketahui, Novel Baswedan jadi korban siraman air keras, sesudah Sholat Subuh di masjid dekat rumahnya, kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).
Akibatnya, mata dan hidung Penyidik Senior KPK itu mengalami cedera serius, sehingga harus menjalani serangkaian operasi medis.
Sayangnya, lebih dari setahun pascaperistiwa itu, Polri masih belum bisa menangkap pelaku penyerangan Novel Baswedan.
Perkembangan terakhir, Jumat (24/11/2017), Tim Penyidik Polda Metro Jaya mengklaim punya petunjuk baru, berupa sketsa dua orang terduga pelaku. (rid/iss/ipg)