Sabtu, 23 November 2024

Vladimir Putin Buat Langkah Kejutan, Tunjuk Ekonom Sipil Sebagai Menteri Pertahanan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Andrei Belousov ekonom sipil senior yang ditunjuk Vladimir Putin sebagai Menteri Pertahanan Rusia yang baru. Foto: Reuters

Vladimir Putin Presiden Rusia membuat kejutan dengan menunjuk Andrei Belousov seorang ekonom senior dari kalangan sipil sebagai Menteri Pertahanan yang baru pada, Minggu (12/5/2024).

Langkah itu diambil Putin untuk mempersiapkan Rusia menghadapi perang ekonomi dengan lebih baik, memanfaatkan anggaran pertahanan dan inovasi lebih besar untuk meraih kemenangan di Ukraina, yang berlangsung lebih dari dua tahun.

Melansir Reuters, Putin menunjuk Belousov yang sebelumnya menjabat Wakil Perdana Menteri untuk menggantikan Sergei Shoigu, sekutu lama Putin yang memimpin pertahanan Rusia sejak 2012.

“Putin ingin Shoigu, yang memimpin pertahanan sejak 2012 dan merupakan teman dan sekutu lama, menjadi sekretaris Dewan Keamanan Rusia yang berpengaruh, menggantikan Nikolai Patrushev yang menjabat saat ini, dan juga bertanggung jawab atas kompleks militer-industri. Patrushev sendiri akan mendapat tugas baru yang belum diumumkan,” kata Kremlin.

Perubahan yang pasti akan disetujui oleh anggota parlemen, merupakan perubahan terpenting yang dilakukan Putin terhadap komando militer sejak mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022, sebagai operasi militer khusus.

Dmitry Peskov juru bicara Kremlin mengatakan bahwa perubahan ini masuk, mengingat Rusia kini mendekati situasi seperti Uni Soviet pada pertengahan 1980-an, di mana anggaran militer dan otoritas penegak hukum menyumbang 7,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Menurut Peskov, hal ini sangat penting untuk memastikan pengeluaran semacam itu sejalan dan lebih terintegrasi ke dalam ekonomi keseluruhan negara, itulah sebabnya mengapa Putin kini ingin seorang ekonom sipil mengisi posisi menteri pertahanan.

“Orang yang lebih terbuka terhadap inovasi adalah orang yang akan meraih kemenangan di medan perang,” kata Peskov.

Langkah kejutan ini, menurutnya menunjukan bahwa Putin bertekad untuk memperkuat perang di Ukraina dan ingin memanfaatkan lebih banyak lagi ekonomi Rusia untuk perang, setelah Barat berupaya untuk menjatuhkan ekonomi Rusia dengan sanksi, tapi belum berhasil. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs